Ntvnews.id
"Jumlah korban tewas mencapai 53 orang, termasuk lima anak dan dua wanita. Sementara itu, jumlah korban luka-luka telah mencapai 98 orang, termasuk sembilan anak dan sembilan wanita," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Houthi, Anis al-Asbahi, di platform media sosial X, sebagaimana dilaporkan Sputnik pada Senin, 17 Maret 2025.
Pasukan Houthi melaporkan bahwa militer AS melancarkan 47 serangan udara di tujuh provinsi Yaman, termasuk ibu kota Sanaa, pada Minggu malam.
Baca juga: Menlu RI Temui Wakil Presiden Yaman, Bahas Stabilitas Timur Tengah
Media Arab melaporkan pada Sabtu, 15 Maret 2025, bahwa fasilitas milik Houthi di Sanaa menjadi target serangan rudal besar. Tiga rudal menghantam area Al-Jraf, dekat stasiun TV pemerintah, menyebabkan fasilitas tersebut hancur total, menurut laporan Al-Hadath Saudi Arabia.
Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa ia telah memerintahkan militer AS untuk "melancarkan aksi militer yang tegas dan kuat terhadap teroris Houthi di Yaman."
Melalui Truth Social, Trump menyebut pasukan AS sedang melakukan serangan udara terhadap "pangkalan teroris, pemimpin mereka, dan pertahanan rudal mereka" demi kepentingan AS dan menjaga kebebasan navigasi.
(Sumbe: Antara)