Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung menghadiri Apel Besar Kesiapsiagaan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, di halaman Gedung A2, Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2025 pagi.
Dalam sambutannya, Pramono mengatakan bahwa apel yang terselenggara merupakan bentuk penegasan dalam memperkuat peran, tugas dan tanggung jawab petugas Damkar.
"Apel ini menegaskan kembali kepada kita semuanya dalam memperkuat peran, tugas, tanggung jawab, dan relawan pemadam kebakaran dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat demi keselamatan bersama," kata Pramono.
"Saya sungguh mengapresiasi jajaran pemadam kebakaran, para relawan pemadam kebakaran, dan fire safety manager, perwakilan dari gedung-gedung di Jakarta dalam menjaga keselamatan warga," sambung dia.
Pramono Anung juga mengatakan, bahwa sinergi dan kerja keras menjadi faktor utama dalam menciptakan lingkungan aman dan nyaman.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
"Sinergi dan kerja keras yang telah terjalin menjadi faktor utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, serta memastikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.
"Jakarta masih menghadapi berbagai tantangan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Oleh karena itu, kesiapan sarana, mitigasi resiko, dan peningkatan kapasitas petugas menjadi faktor krusial dalam pembangun kota yang aman, nyaman, dan berkelanjutan," lanjutnya.
Selanjutnya, Pramono menuturkan bahwa tugas pemadam kebakaran bukan hanya mencegah dan menyelamatkan, melainkan mencegah dan melindungi.
"Pemadam kebakaran tidak hanya bertugas memadamkan api, tetapi juga mencegah, menyelamatkan, dan melindungi, prinsip ini sejalan dengan tema kesiapsiagaan tahun ini, mencegah kebakaran, menjaga pembangunan," imbuhnya.
"Sepanjang tahun 2024, Dinas Penanggulangan Kebakaran DKI Jakarta telah menangani 1.969 kasus kebakaran dan 6.800 operasi penyelamatan non-kebakaran. Ini membuktikan peran vital, peran yang sangat serius pemadam kebakaran dalam berbagai situasi darurat," kata Pramono Anung.