Sadis, Turis Diserang Secara Brutal oleh Waria

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Mar 2025, 07:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bangkok, Thailand Bangkok, Thailand (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Bangkok - Seorang turis mengalami kejadian tragis setelah terlibat cekcok dengan seorang wanita transgender, yang kemudian memukulinya menggunakan sepatu hak tinggi.

Dilansir dari Thaiger, Selasa, 25 Maret 2025, insiden itu berlangsung di Walking Street, Pattaya, pada Sabtu, lalu sekitar pukul 00.36 waktu setempat. Pertikaian antara seorang turis pria dan seorang transgender terjadi hanya beberapa meter dari pintu masuk kawasan hiburan malam di tepi pantai tersebut.

Dalam rekaman ponsel yang diabadikan oleh wisatawan lain, tampak seorang wanita transgender bertubuh tinggi, mengenakan pakaian krem dan sepatu hak tinggi, meneriakkan makian kepada pria asing yang diperkirakan berusia 45 hingga 55 tahun.

Pria itu terlihat kebingungan, membawa kantong plastik sambil mengenakan kaos hitam dan celana panjang warna krem, dan berusaha menjauh dari lokasi. Namun, situasi cepat memburuk.

Baca Juga: Rosan Tunjuk Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Jadi Dewan Penasihat Danantara

Wanita tersebut kemudian kehilangan kendali, menendang turis pria itu sebelum melepaskan sepatunya dan menghantamkan hak tinggi tersebut ke kepala dan tubuh korban secara berulang. Meski sang turis mencoba kabur, wanita itu tetap mengejarnya dan terus melancarkan serangan, sementara orang-orang di sekitar hanya terdiam menyaksikan kejadian itu.

"Dia memukulnya berkali-kali. Tak ada satu pun yang berani menghentikannya," ungkap seorang saksi mata.

Serangan brutal itu akhirnya berhenti setelah pelaku meninggalkan tempat kejadian, sementara korban terlihat mengalami luka di kepala dan tergeletak berdarah di depan sebuah panti pijat dekat Soi 13/4. Saksi menyebut bahwa pertengkaran bermula saat wanita tersebut mengikuti turis itu sembari meneriakkan hinaan.

Hingga kini, motif di balik insiden itu masih belum diketahui secara pasti. Seorang warga setempat mengatakan bahwa pelaku sering terlihat di kawasan tersebut, dan menuduhnya sebagai bagian dari kelompok yang kerap terlibat dalam kekerasan serupa terhadap wisatawan.

Baca Juga: AS Keluarkan Peringatan Keamanan untuk Thailand, Kenapa?

"Kasus seperti ini sering terjadi. Biasanya orang-orangnya itu-itu saja. Mereka suka mengincar turis, dan kalau sesuatu tak berjalan sesuai rencana mereka, biasanya akan berakhir dengan pemerasan atau kekerasan," jelas saksi itu.

Pihak kepolisian belum memberikan pernyataan apakah pelaku telah diidentifikasi ataupun ditahan. Sementara itu, korban yang mengalami luka dilaporkan tidak mengajukan laporan resmi, tetapi sempat meminta bantuan dari petugas urusan khusus di Pattaya sebelum mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya operasi penertiban di kawasan Patong, Phuket, yang menargetkan kelompok wanita transgender yang diduga kerap mengganggu wisatawan, meskipun operasi tersebut juga mendapat kritik tajam dari para pegiat hak asasi manusia.

x|close