Ntvnews.id, Bangkok - Thailand kembali menghadapi masalah dengan turis yang berperilaku tidak tertib. Kali ini, seorang wisatawan bertindak agresif hingga menusuk warga lokal menggunakan pecahan kaca.
Dilansir dari Thaiger, Kamis, 27 Maret 2025, insiden kekerasan terjadi di Pattaya Selatan ketika seorang turis asal Tunisia mengamuk. Selain itu, ia juga menyandera seorang wanita Thailand dan melukai beberapa penduduk dengan pecahan botol.
Peristiwa ini mengejutkan banyak orang yang berada di jalan ramai di distrik Bang Lamung, Chon Buri. Bahkan, dibutuhkan hingga 10 polisi untuk menenangkan pelaku.
Turis tersebut diidentifikasi sebagai Salman (21), yang mengamuk setelah kehilangan uang dan menuduh seorang wanita Thailand mencurinya.
Baca Juga: Wartawan Kompas Laporkan Kekerasan dan Penganiayaan saat Meliput Demonstrasi di Bandung
Dalam kemarahannya, ia mencengkeram leher wanita tersebut, menyanderanya sambil berteriak, “Kenapa kamu mencuri uangku?” seraya mengacungkan pecahan botol. Ia kemudian menyerang orang-orang di sekitarnya, menyebabkan kepanikan di bar terdekat, di mana pengunjung berhamburan melarikan diri.
Pihak kepolisian segera mendapat laporan dan tiba di lokasi kejadian. Butuh lebih dari satu jam bagi petugas untuk bernegosiasi agar Salman membebaskan sandera. Namun, pria Tunisia itu tetap tidak terkendali dan akhirnya melarikan diri ke sebuah tempat hiburan di dekatnya.
Untuk mengendalikan situasi, polisi membawa Salman ke kantor kepolisian. Setelah diperiksa, diketahui bahwa ia dalam keadaan mabuk berat, terus melontarkan kata-kata kasar, dan bersikap agresif.
Ia akhirnya ditahan dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum dalam kondisi mabuk, dan akan menghadapi tindakan hukum lebih lanjut.
Baca Juga: KPPPA Tegas Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak Eks Kapolres Ngada
Pemilik bar, Sukanya Suebma (44), menjelaskan bahwa Salman datang ke bar bersama seorang wanita Thailand yang bekerja di sana.
Awalnya, keduanya bermain biliar dan minum bir, tetapi situasi berubah ketika Salman menuduh wanita tersebut mencuri uangnya. Meskipun wanita itu membantah tuduhan tersebut, Salman tetap marah, memecahkan botol, dan mulai menyerang orang-orang di sekitarnya.
Sukanya segera menghubungi polisi setelah Salman menyandera wanita tersebut dan mengancam siapa pun yang berusaha mendekat.