Ntvnews.id, Jakarta - Seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), Sheila Amalia Christanti, asal Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah sempat dilaporkan hilang selama lebih dari dua minggu.
Penemuan jenazahnya yang tertindih sepeda motor di sebuah selokan sempit kawasan Sarangan, Magetan, mengundang keprihatinan dan simpati dari masyarakat luas.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswi UGM Sheila Amelia yang Hilang 20 Hari dan Ditemukan Tewas
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono mengungkapkan, jenazah ditemukan di dalam selokan dengan kedalaman sekitar 77 cm dan lebar 60 cm. Tubuh korban tertindih sepeda motor, sehingga tidak terlihat dari permukaan jalan.
"Korban ditemukan dalam keadaan tertindih sepeda motor di dalam parit dengan kedalaman 77 cm. Karena posisi tubuh berada di bawah motor dan di dalam parit, keberadaannya tidak terlihat dari luar. Posisi korban sudah mengalami perubahan kondisi, tidak dapat dikenali secara kasat mata, sehingga harus kami antar ke pihak rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam," ujar AKP Joko Yuhono, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Senin, 14 April 2025.
Jenazah Sheila Amalia Christanti, mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dibawa ke rumah duka di Madiun untuk dimakamkan.
Berikut adalah fakta-fakta kasus kematian mahasiswi UGM tersebut.
1. Korban Mahasiswi UGM Asal Madiun
Sheila Amalia Christanti merupakan mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu kampus bergengsi di Indonesia. Ia berasal dari Madiun, Jawa Timur.
2. Hilang Selama 18 Hari
Sheila terakhir diketahui aktif mengikuti kelas online pada 25 Maret 2025. Ia dilaporkan hilang pada 27 Maret, dan baru ditemukan pada 13 April 2025, berarti hilang selama lebih dari dua minggu.
3. Kondisi Jenazah
Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membusuk dan tidak bisa dikenali secara langsung. Hal ini menunjukkan korban telah meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan.
4. Diduga Kecelakaan Tunggal
Tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan berdasarkan hasil pemeriksaan medis. Dugaan kuat adalah korban mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor dari Yogyakarta menuju Madiun.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman penyidikan guna memastikan kematian mahasiswi tersebut.