Ntvnews.id, Jakarta - Insiden nyaris tabrakan antara Kereta Api Fajar Utama Yogyakarta dan sebuah mobil terjadi di perlintasan sebidang JPL 81 Pasar Proyek Bekasi pada Sabtu, 12 April 2025. Kejadian tersebut sempat membuat panik warga sekitar dan pengguna jalan yang tengah melintas.
Dalam video yang beredar, terdengar suara teriakan dari seorang warga yang berseru keras, “Mundur, mundur woi!” kepada pengemudi mobil dan pengendara motor yang masih berada di atas rel.
Sementara itu, suara klakson kereta terdengar nyaring dari kejauhan, menandakan kereta tengah melaju dengan kecepatan tinggi. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam peristiwa tersebut. Kesigapan warga sekitar patut diapresiasi.
Beberapa dari mereka terlihat mengangkat tangan dan memberikan sinyal darurat kepada masinis dan petugas penjaga perlintasan, sebagai bentuk peringatan. Tindakan itu membuat masinis memperlambat laju kereta hingga akhirnya KA Fajar Utama berhasil melintas dengan selamat.
Menurut keterangan warga, palang perlintasan yang biasanya menutup justru terbuka saat kejadian. Diduga, terjadi kesalahan teknis pada sistem palang otomatis yang membuat pengendara salah mengira tidak ada kereta yang akan melintas, sehingga memutuskan menerobos.
Beberapa warga mengeluhkan bahwa palang kerap macet dan tidak sinkron dengan jadwal kereta yang lewat. Kondisi ini jelas sangat membahayakan, terutama di jalur-jalur sibuk seperti di sekitar Pasar Proyek.