DPR Minta Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Atasi Macet yang Rugikan Publik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Apr 2025, 00:27
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono adalah jalan tol terusan Jagorawi yang menghubungkan Cawang dengan Tanjung Priok. Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono adalah jalan tol terusan Jagorawi yang menghubungkan Cawang dengan Tanjung Priok. (DOKUMENTASI)

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi XII DPR RI, Nurwayah, mendesak pihak manajemen Pelabuhan Tanjung Priok untuk segera melakukan perbaikan menyusul kemacetan parah yang terjadi sejak Kamis dini hari di sejumlah ruas jalan utama Jakarta Utara, seperti Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cilincing.

Kemacetan yang diduga dipicu oleh lonjakan aktivitas bongkar muat kontainer di kawasan pelabuhan itu menuai keprihatinan dari legislator daerah pemilihan Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) tersebut

Ia menyampaikan bahwa meskipun distribusi logistik dan kegiatan bongkar muat merupakan bagian penting dari roda perekonomian nasional, dampak sosial yang ditimbulkan dari kemacetan tersebut juga perlu menjadi perhatian serius.

Baca Juga: Truk Menumpuk di Tanjung Priok, Polisi Buka Jalur Alternatif di Tol

“Saya mendorong agar manajemen pelabuhan segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang,” katanya di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

Nurwayah menekankan bahwa kemacetan yang terus berlangsung tidak hanya menghambat proses distribusi barang, tetapi juga sangat mengganggu aktivitas warga sekitar, para pekerja, serta pengguna jalan lainnya yang setiap hari melewati kawasan tersebut.

Ia pun mendorong adanya kerja sama lintas instansi untuk segera meredakan kemacetan. Salah satu langkah yang dia usulkan adalah penjadwalan ulang proses bongkar muat kontainer agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dalam satu waktu.

“Pihak manajemen Pelabuhan Tanjung Priok harus segera berbenah diri, khususnya sistem gate di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok agar lalu lintas aktivitas bongkar muat agar tidak menumpuk dalam satu waktu dan dapat menimbulkan kemacetan yang juga berdampak luas bagi kepentingan publik,” imbuhnya.

Baca Juga: Pelindo Tegaskan Tak Ada Gangguan Sistem di Gerbang Pelabuhan Tanjung Priok

Selain perbaikan sistem di pelabuhan, Nurwayah juga menilai pentingnya pengoptimalan jalur alternatif serta pengelolaan lalu lintas yang lebih efisien demi menjaga kelancaran arus kendaraan tanpa menimbulkan gangguan di akses utama menuju pelabuhan.

"Kemacetan ini bukan hanya menyusahkan sopir truk logistik, tapi juga masyarakat umum dan para pekerja. Bahkan warga yang tinggal di sekitar lokasi ikut terdampak. Negara harus hadir dengan kebijakan dan langkah konkret agar aktivitas ekonomi tetap berjalan tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan publik," tambahnya.

Di akhir pernyataannya, Nurwayah turut mengimbau masyarakat agar sementara waktu menghindari jalur menuju kawasan pelabuhan apabila tidak ada keperluan mendesak.

"Kepada masyarakat, saya mengimbau agar sementara waktu dapat menyesuaikan rute perjalanan atau menggunakan rute alternatif, serta berhati-hati dalam berkendara dan mengikuti arahan dari aparat kepolisian," ujarnya.

(Sumber: Antara)

x|close