A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Menteri Arifah Sebut Hari Kartini Jadi Momentum Tepat Nyalakan Semangat Kesetaraan - Ntvnews.id

Menteri Arifah Sebut Hari Kartini Jadi Momentum Tepat Nyalakan Semangat Kesetaraan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Apr 2025, 19:45
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi (kedua kanan) bersama Ketua Kowani Nannie Hadi Tjahjanto (kedua kiri) di sela-sela peringatan Hari Kartini di Jakarta. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi (kedua kanan) bersama Ketua Kowani Nannie Hadi Tjahjanto (kedua kiri) di sela-sela peringatan Hari Kartini di Jakarta. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, menegaskan bahwa peringatan Hari Kartini merupakan momen yang sangat berharga untuk menghormati perjuangan RA Kartini. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk terus mengobarkan semangat kesetaraan dan pemberdayaan perempuan. 

"Hari ini kita memperingati Hari Kartini, sebuah momen penting untuk menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini dan seluruh perempuan Indonesia yang telah menyalakan obor perubahan di negeri ini," kata Arifah Fauzi dalam acara "Seribu Profesi Perempuan dan Gen Z" di Jakarta, Senin, 21 April 2025.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) bersama Kongres Wanita Indonesia (Kowani) memperingati Hari Kartini di Gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta, pada Senin. Acara ini menghadirkan perempuan dari berbagai latar belakang profesi serta perwakilan Generasi Z.

KemenPPPA menyampaikan apresiasi kepada Kowani atas inisiatifnya mengangkat tema "Seribu Profesi Perempuan dan Gen Z", yang merefleksikan semangat pemberdayaan perempuan lintas generasi.

Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA, Arifah Fauzi, menyebut kegiatan ini sebagai bukti nyata kolaborasi antarlembaga dan lintas generasi. Ia menegaskan bahwa keberagaman peran perempuan Indonesia, dari berbagai sektor, menjadi kekuatan penting dalam mendorong kemajuan bangsa. 

"Melalui forum ini semakin meneguhkan bahwa perjuangan Kartini terus hidup dalam langkah dan karya perempuan masa kini termasuk generasi muda yang penuh potensi dan harapan menuju Indonesia Emas 2045," katanya. 

Baca juga: Mengenal Sosok RA Kartini, Pahlawan Perempuan dan Pejuang Pendidikan

Ia menyampaikan bahwa Kartini merupakan simbol keberanian perempuan dalam berpikir kritis dan memperjuangkan kesetaraan.

Di usia yang masih sangat muda, Kartini sudah berani menyuarakan ketidakadilan yang dialami perempuan dan bangsanya. Ia meyakini bahwa kemajuan suatu bangsa mustahil tercapai tanpa adanya kemajuan bagi kaum perempuan. 

"Ia (Kartini) membayangkan Indonesia yang lebih adil dimana perempuan bebas bermimpi, menempuh pendidikan dan menentukan nasibnya sendiri," kata Arifatul Choiri Fauzi.

Gagasan dan keresahan Raden Ajeng Kartini mengenai kondisi perempuan pada masanya ia tuangkan melalui surat-surat yang ditujukan kepada sahabatnya, Nyonya Abendanon. Kumpulan surat-surat itu kemudian diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, yang hingga kini menjadi warisan pemikiran Kartini yang sangat berharga. 

"Hari ini terang itu kita saksikan dalam sosok-sosok perempuan Indonesia sebagaimana tema kita pada hari ini, Seribu Profesi Perempuan dan Gen Z," kata dia. 

Menteri PPPA Arifah Fauzi berharap peringatan Hari Kartini menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi perempuan Indonesia untuk berani melangkah maju, menyuarakan pendapat, serta mengambil peran sebagai pemimpin dalam membangun bangsa. 
 
(Sumber: Antara) 

x|close