Ntvnews.id, Bayuasin - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pasca‑pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), arus uang yang berputar di desa melonjak hingga sekitar Rp6 miliar dalam setahun.
Berbicara ketika meresmikan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Rabu, Prabowo menuturkan bahwa sebelum MBG dijalankan, perputaran dana di desa rata‑rata hanya berkisar Rp1 miliar per tahun.
“Dengan program Makan Bergizi, uang yang beredar di tiap desa itu ditambah (menjadi) Rp6 miliar satu tahun. Minimal (Rp) 5 (miliar), 6 (miliar) ada yang 7 (miliar), ada yang 8 miliar. Yang tadinya hanya (Rp) 1 miliar beredar di desa menjadi (Rp) 6 miliar satu desa,” kata Prabowo sebagaimana disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 21 April 2025.
Presiden menuturkan, lonjakan tersebut terjadi karena Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana MBG aktif menyerap dan membeli hasil pertanian lokal untuk dijadikan bahan baku menu program.
Baca Juga: Prabowo Izinkan Ekspor Beras ke Sejumlah Negara
Setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di desa—yang berfungsi sebagai dapur MBG—secara rutin membeli aneka sayuran dan sumber protein untuk diolah, sehingga perekonomian desa pun terdongkrak signifikan.
“Karena tiap hari untuk memberi makan anak-anak, Badan Gizi Nasional butuh beli telur, beli ayam, beli ikan, beli sayur, beli tomat, beli wortel, beli timun. Ini ekonomi desa, ekonomi kecamatan, hidup,” ujar Prabowo.
Di berbagai kesempatan, Presiden menegaskan bahwa pemerintah menargetkan 82,9 juta anak dan ibu hamil sudah menjadi penerima manfaat MBG pada akhir 2025, yakni di tahun pertama program dijalankan.
Menurutnya, belum ada negara lain yang menerapkan skema pemberian makan gratis yang juga mencakup ibu hamil.
Baca Juga: Prabowo: Indonesia Akan Jadi Lumbung Pangan Dunia
“Program MBG itu mulai dari ibu hamil, mungkin satu-satunya negara di dunia. Di mana ada program ibu hamil, tiap hari makan diantar ke rumahnya. Coba kasih lihat di mana ada negara sekarang,” tanya Prabowo kepada hadirin.
Kepala Negara menjelaskan, distribusi MBG bagi ibu hamil dilakukan dengan mengirimkan makanan langsung ke rumah mereka.
Prabowo bahkan menyebut kerap menerima surat dari para pemimpin dunia yang mengapresiasi keberhasilan program MBG sejak diluncurkan pada Januari 2025.