Ntvnews.id, Beirut - Hizbullah merespons dengan keras terhadap kematian komandan senior mereka dalam serangan udara Israel dengan menembakkan lebih dari 250 roket ke wilayah Israel.
Aksi tersebut menandai peningkatan eskalasi dalam konflik yang telah berlangsung selama delapan bulan terakhir.
Dilansir dari Al Arabiya, Jumat, 14 Juni 2024, serangan roket tersebut merupakan yang terbesar dilakukan oleh Hizbullah dalam satu hari ke Israel sejak permusuhan meningkat.
Lebanon vs Israel (AFP)
Konflik lintas perbatasan antara Hizbullah dan militer Israel telah menjadi kejadian sehari-hari sejak perang di Jalur Gaza pada Oktober tahun sebelumnya, meningkatkan ketegangan dan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas.
Baca Juga: Penonton Bawa Bendera Israel di Konser Coldplay Terjatuh
Menteri Kabinet Perang Israel Mundur, Terkuak Hal Ini Jadi Alasannya
Serangan udara Israel pada Selasa, 11 Juni tengah malam menyasar desa Jouaiyya di bagian selatan Lebanon, yang dilaporkan telah menewaskan seorang komandan senior Hizbullah bernama Taleb Abdallah, juga dikenal sebagai Abu Taleb, dan tiga anggota lainnya.