Ketum GP Ansor Tegaskan Siapa Ganggu Pangan Akan Hadapi 100 Ribu Banser Patriot

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Apr 2025, 17:32
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Pengukuhan Pengukuhan (GP Ansor)

Ntvnews.id, Banyumas - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, menyuarakan komitmen kuat dalam menjaga ketahanan pangan nasional saat mengukuhkan "100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan" di Lapangan GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor periode 2000–2011, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Bupati Banyumas Sadewo Tri Listiono.

Dalam pidatonya, Addin menyampaikan bahwa GP Ansor dan Banser siap berdiri paling depan dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia dari berbagai ancaman.

“Barang siapa yang mengganggu ketahanan pangan, maka akan berhadapan dengan Banser Patriot Ketahanan Pangan!” serunya lantang, disambut sorak semangat para kader yang memadati lapangan.

Baca Juga: Layani Masyarakat, GP Ansor Luncurkan 573 Posko Mudik

Addin menyebut deklarasi tersebut sebagai jawaban atas tantangan global yang tengah dihadapi dunia, terutama di sektor pangan yang semakin tidak menentu. Ia menggambarkan situasi dunia saat ini sebagai penuh gejolak dan ketidakpastian harga pangan.

“Kita tidak sedang berjalan di masa damai. Dunia panas, harga pangan seperti ombak tak tentu arah. Maka jawaban kita adalah membangun ketahanan rakyat semesta — dan itu dimulai dari pangan,” tegasnya.

Pengukuhan  <b>(GP Ansor)</b> Pengukuhan (GP Ansor)

Program "100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan" menjadi strategi GP Ansor dalam menggerakkan kadernya di berbagai wilayah, terutama di desa-desa, pondok pesantren, dan komunitas lokal, untuk membentuk basis kekuatan pangan dari akar rumput. Di Banyumas, peluncuran program ini ditandai dengan formasi pasukan Banser berpakaian lapangan dan mengenakan caping, simbol kesiapan mereka turun langsung ke ladang.

“Kekariban kader Ansor dengan cangkul dan lumpur adalah bagian dari strategi ketahanan bangsa. Kami bukan bintang yang sebentar muncul lalu hilang. Kami awan yang membawa hujan, menyuburkan bumi, menumbuhkan pangan, dan memakmurkan desa,” ujar Addin.

Baca Juga: GP Ansor Kecam Intimidasi terhadap Kebebasan Pers melalui Teror Kepala Babi

Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap visi Presiden Prabowo Subianto yang dianggapnya mampu memadukan kekuatan militer dan ketahanan pangan secara seimbang.

“Presiden Prabowo adalah pemimpin yang bisa bicara dengan jenderal di medan perang, dan juga kepada petani di ladang garapan. Ini bukan kebetulan, ini jawaban dari Tuhan atas doa rakyat,” kata Addin.

Menutup pidatonya, Addin memberikan arahan langsung kepada seluruh kader GP Ansor dan Banser yang hadir.

“Saya instruksikan, jangan pernah lelah membangun ketahanan pangan.”

Inisiatif ini bukan hanya sebatas gerakan sosial, tapi menjadi bagian dari strategi nasional berbasis komunitas untuk mendorong kemandirian dan kedaulatan pangan Indonesia di tengah dinamika global.

x|close