Rano Karno Dukung Perkembangan Olahraga Berkuda di Jakarta

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung perkembangan olahraga berkuda di ibu kota dengan menghadiri Musyawarah Pengurus Provinsi (Pengprov) PORDASI DKI Jakarta, Jumat, 25 April 2025 di Hotel Novotel, Glodok, Jakarta Barat.

Dalam sambutannya, Rano Karno menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran PORDASI DKI Jakarta, KONI DKI Jakarta, serta insan olahraga yang telah berkontribusi membangun ekosistem berkuda yang semakin solid dan profesional.

Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh upaya peningkatan prestasi atlet berkuda melalui penyelenggaraan kompetisi nasional hingga internasional.

Sebagai bagian dari dukungan konkret, Rano Karno mengungkapkan rencana revitalisasi Jakarta Equestrian Park di Pulomas, Jakarta Timur.

Proyek ini akan difokuskan pada peningkatan kualitas lintasan pacuan, infrastruktur pendukung, hingga aksesibilitas jalan yang memadai. Targetnya, semua fasilitas akan rampung pada 2027 agar siap menjadi tuan rumah kejuaraan internasional pada tahun 2028.

Atlet berkuda di ajang PONXXI Aceh-Sumut2024 (Instagram @konfederasinasional.pordasi)

“Revitalisasi Jakarta Equestrian Park akan kami siapkan, baik sarana penunjang maupun infrastruktur seperti jalan yang harus diperbesar. Ini dua tahun yang harus kita kejar dan masuk dalam RPJMD," kata Rano.

"Harus kita siapkan dari sekarang agar kejuaraan berkuda internasional 2028 dapat digelar dan Jakarta bisa menjadi tuan rumah yang baik," sambung dia.

Menjelang usia ke-500 tahun pada 2027, Jakarta diproyeksikan menjadi tuan rumah berbagai event bertaraf internasional. Oleh sebab itu, Pemprov DKI terus mendorong peningkatan standar global di berbagai sektor, termasuk bidang olahraga.

Rano berharap olahraga berkuda dapat menjadi daya tarik wisata olahraga (sports tourism) yang memperkuat citra Jakarta sebagai kota yang modern, berdaya saing, dan ramah terhadap event multinasional.

Rano Karno juga menekankan pentingnya membangun ekosistem olahraga berkuda yang inklusif, mulai dari pembinaan atlet muda hingga pelatih dan pengurus yang profesional.

Ia mengajak seluruh stakeholder untuk bekerja sama dalam mencetak generasi berkuda yang kompetitif dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh pihak untuk terus mendorong pengembangan olahraga berkuda, mulai dari tingkat junior hingga senior. Semakin banyak benih yang kita tanam, semakin besar pula peluang tumbuhnya atlet-atlet potensial dari olahraga berkuda,” Rano Karno.