A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pemred Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto Dinobatkan sebagai Tokoh Pers 2025 - Ntvnews.id

Pemred Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto Dinobatkan sebagai Tokoh Pers 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Apr 2025, 21:57
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Pemred Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto Tokoh Pers Tahun Ini. Pemred Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto Tokoh Pers Tahun Ini. (Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur)

Ntvnews.id, Surabaya - Dwi Eko Lokononto, yang akrab disapa Luki, Pemimpin Redaksi Beritajatim.com, meraih penghargaan Tokoh Pers 2025 dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan dalam acara yang berlangsung di Gedung Grahadi, Surabaya, pada Senin, 28 April 2025.

PWI Jawa Timur menilai, dedikasi Luki selama lebih dari empat dekade di dunia jurnalistik layak mendapat apresiasi tinggi.

"Beliau menunjukkan teladan bagaimana beradaptasi dan mengembangkan jurnalisme di dunia yang berubah," ujar Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim.

Lutfil juga menekankan bahwa Luki merupakan sosok yang patut diteladani karena mampu menumbuhkan optimisme dalam dunia jurnalistik, meskipun persaingan dengan media sosial kian ketat.

Baca Juga: Prabowo Sebut Kekayaaan Danantara Dapat Tembus 1 Triliun Dolar AS

"Bagaimana pun Mas Luki ini berhasil menunjukkan bagaimana pers tetap hidup di tengah tantangan zaman," katanya.

Luki, pria kelahiran Jember, Jawa Timur, tahun 1964, memulai karier kewartawanannya sejak masa kuliah dengan mendirikan pers kampus Retorika pada 1984.

Setelah lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya pada 1991, ia bergabung dengan Harian Sore Surabaya Post, salah satu surat kabar regional ternama kala itu.

Bersama Surabaya Post, Luki dikenal bukan hanya piawai dalam menulis berita, melainkan juga mahir membangun kedekatan dengan narasumber. Penampilan rapi dan tutur katanya yang santun membuat banyak narasumber mempercayainya dengan informasi-informasi eksklusif yang memperkaya laporannya.

Baca Juga: Jonathan Frizzy Ikut Diperiksa Kasus Rokok Elektrik Pakai Obat Keras

Kemampuan kepemimpinan dan naluri bisnisnya mulai terasah saat Surabaya Post menghadapi ancaman likuidasi pada 2001. Luki, yang semula hanya seorang jurnalis, kemudian menjadi ketua tim penyelamat Surabaya Post.

Ia menapaki perjalanan karier dari reporter, redaktur, hingga akhirnya dipercaya menjadi Direktur Niaga. Luki juga menjadi bagian dari manajemen sebagai wakil 53 karyawan yang berani mempertaruhkan pesangonnya untuk menghidupkan kembali perusahaan.

Setelah meninggalkan Surabaya Post, Luki mencoba membangun media sendiri bersama empat rekannya. Kali ini ia memilih jalur baru: mendirikan media daring. Pada 1 April 2006, lahirlah Beritajatim.com, media yang ia rintis dengan perjuangan keras hingga akhirnya tumbuh dan berkembang pesat.

Sedikit demi sedikit, Beritajatim.com tidak hanya menjadi media rujukan warga, pelaku bisnis, akademisi, pekerja, serta pemangku kepentingan dan kebijakan, tetapi juga menjadi salah satu role model media lokal daring karena keberhasilannya membangun model bisnis berkelanjutan dan memperkuat merek.

Baca Juga: Prabowo Bakal Bertemu Putin di Rusia Juni Mendatang

Aktif berjejaring, Luki juga mendorong perbaikan ekosistem media melalui keterlibatannya di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Selain itu, sejak 2022, ia menjadi motor penggerak Jatim Media Summit, sebuah forum untuk membahas isu-isu strategis di industri media Jawa Timur.

Tak berhenti di situ, Luki juga menggagas kolaborasi dengan International Media Support (IMS) dan ISTTS dalam mengembangkan panduan pemanfaatan artificial intelligence untuk mendukung kerja wartawan dan newsroom media kecil.

Pada usia 61 tahun, Luki tetap terlihat penuh energi dan semangat. Ia tampak berusaha membuktikan bahwa senjakala bisnis media bukanlah akhir segalanya. Dengan pengalaman panjangnya, Luki kini kerap berbagi pengetahuan tentang pengelolaan media online lokal ke berbagai provinsi di Indonesia, baik atas penugasan dari AMSI maupun Dewan Pers.

Sebagai jurnalis yang banyak berkecimpung di bidang peliputan politik dan pemerintahan, Luki juga beberapa kali ditugaskan Dewan Pers untuk berbagi pengalaman tentang pentingnya menjaga profesionalisme dalam meliput Pilkada, Pemilu, hingga Pilpres 2024. Ia bahkan rela terbang dari Aceh hingga Papua untuk memberikan semangat kepada rekan-rekan jurnalis dalam memahami dunia politik di tengah era digital, post-truth, dan populisme.

x|close