Ntvnews.id, Washington DC - Ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat tajam. Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Qatar mengimbau warga negaranya yang berada di negara tersebut untuk berlindung demi keselamatan.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 24 Juni 2025, Kedubes AS telah mengirimkan email kepada warganya di Qatar, memberikan peringatan sebagai langkah pencegahan. Pihak Kedubes menekankan bahwa imbauan tersebut dikeluarkan atas dasar kehati-hatian, dan meminta seluruh warga AS di Qatar untuk segera mencari perlindungan.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, menjelaskan bahwa serangkaian imbauan dari sejumlah kedutaan besar kepada warganya hanya merupakan tindakan pencegahan dan tidak berkaitan dengan adanya ancaman spesifik.
Baca Juga: Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang Bahas Situasi Global Pasca Amerika Serang Iran
Ia juga menegaskan bahwa situasi keamanan di Qatar tetap stabil dan pemerintah siap mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi warga negara, penduduk, serta wisatawan asing di wilayahnya.
Sementara itu, konflik bersenjata antara Iran dan Israel terus bereskalasi. Dalam perkembangan terbaru, militer Israel meluncurkan serangan ke Ibu Kota Teheran, dengan target utama adalah markas besar Korps Garda Revolusi Islam Iran.
Brigadir Jenderal Effie Defrin dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dalam konferensi pers yang dikutip dari AFP dan Times of Israel, mengonfirmasi bahwa Israel melancarkan serangan langsung ke pusat komando Garda Revolusi. Tak hanya itu, serangan juga diarahkan ke sejumlah sasaran lain di Teheran, termasuk Penjara Evin.
Baca Juga: Mengenal 3 Situs Nuklir Iran yang Diserang Amerika Serikat
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa Penjara Evin menjadi sasaran karena tempat tersebut digunakan untuk menahan para tahanan politik dan tokoh oposisi terhadap pemerintah Iran.
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, bahkan mengunggah video serangan ke penjara tersebut di akun media sosial X miliknya, disertai pesan singkat dalam bahasa Spanyol: “Viva la libertad” (hidup kebebasan).
Pihak kehakiman Iran mengonfirmasi serangan tersebut. Dalam pernyataan yang disampaikan melalui situs Mizan Online, yang dikelola otoritas kehakiman, dijelaskan bahwa proyektil-proyektil dari Israel menghantam Penjara Evin dan menimbulkan kerusakan pada beberapa bagian bangunan.