Menbud Fadli Zon Mau Pugar Situs Gunung Padang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Apr 2025, 12:57
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta. Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta. (Antara)

Ntvnews.id, Bandung - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan pemugaran situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, meskipun struktur yang ada di situs tersebut belum diketahui secara pasti.

Fadli Zon berharap pemugaran dapat dilakukan berdasarkan panduan dari kajian yang terus dilakukan oleh para peneliti.

Meskipun demikian, ia mengakui bahwa hasil pemugaran kemungkinan tidak akan memperlihatkan bentuk utuh dari situs tersebut, mengingat tidak adanya cetak biru yang jelas.

Baca Juga: Menbud Fadli Zon Siap Dukung Perfilman Indonesia Lewat Dana Indonesiana

"Kita akan percayakan ke depannya ada pemugaran, itu yang paling penting supaya bisa terawat. Namanya dipugar ya seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan itu dipugar, dicoba untuk dikembalikan seperti aslinya. Tapi karena kita tidak punya blueprint-nya, mungkin tidak bisa 100 persen," kata Fadli di Gedung Perpustakaan Ajip Rosidi Bandung, Senin, 28 April 2025.

Fadli menyatakan bahwa pemugaran akan dilakukan semaksimal mungkin, mengacu pada struktur bebatuan yang ada saat ini, dan diharapkan dapat dimulai pada tahun 2025.

"Saya kira itu (pemugaran) bisa berangkat dari struktur batu-batu yang ada. Batu yang rebah dan yang jatuh bisa didirikan, berdasarkan kajian-kajian arkeolog seperti apa. Mudah-mudahan tahun ini bisa dimulai," katanya.

Baca Juga: Menbud Fadli Zon: Kartini Zaman Kini Tercermin dalam Perempuan Indonesia Berprestasi

Fadli menyebutkan bahwa kajian dan penelitian terhadap situs yang diperkirakan telah ditemukan sejak 1914 tersebut akan terus berlanjut. Dia juga menambahkan bahwa penelitian ini akan melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Penelitian bisa dilanjutkan bekerja sama dengan BRIN. Karena riset adalah domain BRIN. Untuk pemugaran dari situs itu adalah domain Kementerian Kebudayaan. Kita akan coba pemugaran, tapi yang didasarkan pada kaidah dari kajian-kajian yang ada, yang kita lakukan untuk pemugaran," ujarnya.

Mengenai dana pemugaran, Fadli mengatakan bahwa pendanaan untuk proyek tersebut dapat diperoleh melalui kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta.

Baca Juga: Menbud Fadli Zon Apresiasi TMII Sebagai Etalase Budaya Nusantara

"Pendanaan bisa dengan skema public private partnership," tuturnya.

Situs Gunung Padang yang terletak di Kampung Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, telah lama menjadi perdebatan dan memunculkan berbagai teori serta spekulasi. Berbagai predikat telah disematkan pada situs ini, mulai dari situs sejarah tertua di dunia, sumber peradaban tertua, hingga klaim sebagai piramida tertua yang lebih tua dari Piramida Giza di Mesir.

Klaim-klaim tersebut hingga kini masih terus diuji kebenarannya melalui serangkaian penelitian.

(Sumber: Antara)

x|close