Ilustrasi kelompok Houthi Yaman ((Antara))
Ntvnews.id, Tel Aviv - Sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman dilaporkan menghantam area di dekat Bandara Internasional Ben Gurion, Israel, yang mengakibatkan penundaan sejumlah penerbangan di bandara tersebut.
Dilansir dari Reuters, Senin, 5 Mei 2025, kepolisian Israel mengonfirmasi bahwa rudal menghantam wilayah sekitar bandara setelah militer gagal dalam upaya pencegatan.
Kepala Polisi Distrik Pusat, Yair Hezroni, menjelaskan melalui video dari lokasi kejadian bahwa rudal menciptakan kawah besar dengan lebar dan kedalaman mencapai beberapa puluh meter. Polisi menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan “dampak langsung dari rudal.”
Baca Juga: Houthi Luncurkan Serangan Kedua ke Kapal Induk AS
Sebagai dampak dari serangan itu, seluruh penerbangan dari dan ke Bandara Ben Gurion sempat dihentikan sementara. Layanan kereta menuju bandara juga dihentikan, dan masyarakat diminta untuk tidak mendekati area tersebut demi alasan keamanan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebutkan bahwa mereka telah berupaya beberapa kali untuk mencegat rudal tersebut, namun efektivitas intersepsi masih dalam evaluasi.
Insiden ini diyakini sebagai serangan pertama dari rudal balistik yang menghantam area dekat bandara utama Israel, setelah sebelumnya kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman beberapa kali meluncurkan rudal ke arah Israel.
Baca Juga: Rencana Perdamaian Yaman Terhambat, Houthi Salahkan AS
Gambar dari lokasi memperlihatkan kerusakan signifikan dan serpihan puing berserakan di halaman bandara, sementara video yang beredar di media sosial menunjukkan asap tebal mengepul akibat ledakan.
Serangan ini merupakan hari ketiga berturut-turut Israel menjadi sasaran rudal dari wilayah Yaman.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
