SBY Serukan Selamatkan Lingkungan Lewat Lagu

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengajak masyarakat untuk melakukan aksi nyata dalam menyelamatkan lingkungan melalui pendekatan yang kreatif, salah satunya lewat peluncuran lagu bertajuk "Save Our World".

Lagu ini menjadi bentuk kepedulian SBY terhadap kondisi bumi yang tengah menghadapi tekanan besar akibat perubahan iklim.

“Saya ini benar-benar makin peduli, makin serius, dan ingin berbuat langkah-langkah yang nyata tentang penyelamatan bumi kita, tentang climate, environment,” ujar SBY dalam acara peluncuran video musik "Save Our World" di Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.

SBY menjelaskan bahwa dirinya sudah terlibat dalam berbagai forum internasional yang membahas isu perubahan iklim sejak masa kepemimpinannya.

Salah satu momen penting yang dikenangnya adalah partisipasi Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim (COP) ke-13 di Bali tahun 2007.

Baca Juga: SBY Rilis Video Musik 'Save Our World', Kolaborasi 35 Penyanyi dari Berbagai Generasi dan Genre

“Hampir gagal pertemuan itu, tetapi saya dengan sahabat dekat saya Ban Ki Moon bersama-sama untuk menyelamatkan dan lahirlah Bali Roadmap,” tutur SBY.

Ia juga mengenang momen saat menciptakan lagu "Untuk Bumi Kita" pada 2010, yang lahir dari semangat usai menghadiri Konferensi Iklim dan Kehutanan di Oslo, Norwegia.

“Pagi-pagi sebelum bertolak ke Jakarta, saya didampingi almarhumah Ibu Ani main gitar dan terciptalah lagu ini,” kenang SBY.

Versi berbahasa Inggris dari lagu tersebut, "Save Our World", kemudian dikembangkan lebih lanjut melalui kerja sama dengan musisi dari Amerika Serikat.

Tahun 2025, lagu ini diperbarui dengan aransemen baru dan dibawakan oleh 35 musisi dari berbagai generasi.

Baxa Juga: SBY Tegaskan Krisis Iklim dan Lingkungan Itu Nyata

SBY juga menekankan bahwa masalah lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab kementerian atau kalangan ahli semata. Ia mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dan tidak tinggal diam.

“Semua pemimpin termasuk di Indonesia, memiliki tanggung jawab dan kewajiban moral. Say something and do something. Semua punya tanggung,” tegasnya.

Proyek "Save Our World" digagas oleh The Yudhoyono Institute (TYI) dan diaransemen ulang oleh musisi Tohpati dengan konsep visual dari DossGuaVA XR Studio.

Versi terbarunya melibatkan sederet penyanyi lintas usia dan genre, seperti musisi legendaris (almarhumah) Titiek Puspa, Erie Djohan, Titiek Sandhora, hingga nama-nama populer seperti Yuni Shara, Andy/rif, dan Sandhy Sondoro.

Menariknya, untuk pertama kalinya empat musisi rap yakni Saykoji, Toton Caribo, Ayuenstar, dan PB Glas berkolaborasi dalam satu bagian lagu ini, menambahkan dinamika serta semangat baru dalam menyampaikan pesan kepedulian terhadap lingkungan.