Jatuh ke Sinkhole, Jasad Lansia Ditemukan 3 Bulan Kemudian

\

Ntvnews.id, Tokyo - Tim penyelamat di Jepang berhasil menemukan jasad seorang pria lanjut usia yang terperosok ke dalam lubang besar atau sinkhole yang muncul secara tiba-tiba di dekat Tokyo, setelah tiga bulan pencarian. Lubang raksasa itu terbentuk di salah satu jalan di kota Yashio dan dilaporkan memiliki kedalaman hingga 16 meter.

Dilansir dari AFP, Senin, 2 Mei 2025, peristiwa ini terjadi pada akhir Januari lalu, ketika seorang pengemudi truk berusia 74 tahun jatuh ke dalam lubang yang mendadak terbuka di tengah jalan saat jam sibuk pagi hari.

Penyebab terbentuknya sinkhole ini diketahui berasal dari kerusakan pada saluran pembuangan limbah bawah tanah yang telah mengalami korosi. Pada Februari lalu, kedalamannya mencapai 16 meter.

Baca Juga: Setelah Muncul di Malaysia, Sinkhole Tiba-tiba Jebloskan Mobi di Korsel

Upaya pencarian sempat mengalami kendala karena kondisi tanah di sekitar lubang yang sangat tidak stabil. Hal ini menimbulkan risiko amblas lebih lanjut yang bisa memperbesar ukuran lubang dan membahayakan tim penyelamat, sehingga mereka tidak dapat mendekati lokasi di mana sopir truk diyakini terkubur.

Seiring waktu, sinkhole tersebut semakin melebar hingga mencapai diameter sekitar 40 meter—hampir seukuran kolam renang standar Olimpiade.

Kemunculan lereng alami di sekitar lokasi memungkinkan petugas untuk mulai menurunkan alat berat ke dalam lubang. Untuk mendukung kelancaran operasi, sekitar 1,2 juta warga diminta mengurangi aktivitas seperti mandi dan mencuci agar tidak terjadi kebocoran limbah yang bisa memperburuk situasi.

Beberapa pejabat lokal yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa dinding penahan telah dibangun di area sekitar untuk memastikan keamanan selama proses evakuasi. Setelah area dianggap cukup aman, tim penyelamat berhasil menemukan jasad pria lansia tersebut di dalam kabin truk.

Baca Juga: Perempuan Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Usia Tembus 115 Tahun!

"Kami menemukan seorang pria di dalam kabin truk dan mengonfirmasi kematiannya, kemudian menyerahkan insiden itu kepada kepolisian," kata juru bicara dinas pemadam kebakaran setempat.

Menurut pernyataan dari juru bicara kepolisian, penyelidikan masih berlangsung dan fokus saat ini adalah melakukan verifikasi identitas korban secara resmi.

Kementerian Pertanahan Jepang melaporkan bahwa kemunculan sinkhole di wilayah perkotaan meningkat signifikan, dengan lebih dari 10.000 insiden tercatat sepanjang tahun fiskal 2022. Sebagian besar di antaranya berkaitan dengan sistem pembuangan limbah.

Sebagai catatan, pada tahun 2016 lalu, lubang besar selebar 30 meter dan sedalam 15 meter juga pernah muncul di kota Fukuoka akibat pembangunan proyek kereta bawah tanah. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan jalanan kembali dibuka hanya seminggu setelah insiden terjadi.