Prabowo Sebut Inflasi Rendah Berkat Kepemimpinan Jokowi

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa keberhasilan Indonesia dalam menjaga tingkat inflasi yang rendah saat ini merupakan buah dari kepemimpinan serta pengelolaan yang dijalankan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

"Ini prestasi dan saya harus katakan, jujur ini bukan karena Mas Gibran ada di sebelah saya, bukan. Ini objektif, ini salah satu hasil daripada kepemimpinan dan manajemen Pak Jokowi," ujar Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

Menurut Prabowo, pengalaman Jokowi sebagai wali kota memberikan bekal penting dalam memahami dan mengendalikan inflasi, sebuah keterampilan yang mungkin tidak secara langsung diajarkan di universitas ternama seperti Harvard atau MIT.

Baca Juga: Prabowo: Jokowi Berhasil 10 Tahun Dicari-cari Kesalahannya, Sampai Ijazah

Tercatat bahwa tingkat inflasi Indonesia pada 2024 berada di angka 1,57 persen, menjadikannya yang terendah dalam sejarah negara ini.

Presiden menekankan bahwa kemampuan untuk menjaga stabilitas harga merupakan elemen kunci dalam kinerja pemerintahan. Ia menyampaikan bahwa posisi inflasi Indonesia berada di antara yang paling rendah secara global.

"Inflasi kita salah satu terendah di dunia. Mungkin di antara lima negara yang terendah di dunia, mungkin inflasi yang lebih rendah dari kita mungkin Tiongkok," kata Prabowo.

Dalam sidang tersebut, Presiden juga memberikan penghargaan terhadap kerja sama solid seluruh anggota Kabinet Merah Putih yang dinilai telah berkontribusi besar terhadap pencapaian target pengendalian inflasi. Ia mengungkapkan bahwa sejumlah negara lain tertarik untuk mempelajari pendekatan Indonesia.

Baca Juga: Prabowo dan Presiden Senat Kamboja Tegaskan Komitmen Bersama Jaga Stabilitas Kawasan

Namun, Presiden juga mengingatkan bahwa tidak semua strategi pengendalian inflasi perlu diungkap ke publik, kecuali kepada pihak-pihak yang memang berniat untuk belajar secara serius.

"Banyak negara mau belajar bagaimana mengendalikan inflasi dari kita. Mendagri enggak usah diceritain deh, iya dong? Apa itu rahasia dapur jangan dibuka semua, kecuali kawan. Kalau kawan mau belajar boleh," ucap Kepala Negara.

Presiden Prabowo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden pada Senin sore, didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hampir seluruh jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan kepala lembaga hadir dalam sidang tersebut.