Purnawirawan TNI Minta Gibran Dilengserkan, Luhut: Kampungan!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mei 2025, 07:40
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan investor lokal untuk mendiskusikan kondisi ekonomi terkini. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan investor lokal untuk mendiskusikan kondisi ekonomi terkini.

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional yang juga purnawirawan TNI, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan merespons pihak yang mendesak Gibran Rakabuming Raka dicopot dari jabatan Wakil Presiden (Wapres) RI. Menurut Luhut, permintaan itu kampungan. Sebab seharusnya semua pihak kompak di tengah kondisi global saat ini.

“Ah itu apasih. Kita itu harus kompak, gitu aja sekarang. Ini keadaan dunia begini, ribut-ribut begitu kan kampungan itu,” ujar Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

“Kita harus fokus bagaimana mendukung pemerintahan dengan baik,” sambungnya.

Diketahui, permintaan agar Gibran dicopot dari jabatan Wapres datang dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Pada forum tersebut terdapat nama Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno yang juga ayah dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Letjen Kunto Arief Wibowo.

Usai dukungan itu mencuat, Letjen Kunto dimutasi dari jabatannya menjadi Staf Khusus KSAD. Sejumlah pihak pun mengaitkan mutasi itu dengan dukungan Try Sutrisno.

Pihak TNI pun membantah mutasi ini ada kaitannya dengan sikap Try Sutrisno. Belakangan, mutasi Letjen Kunto dianulir. Ia pun tetap menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.

Luhut menilai, mutasi seorang prajurit TNI merupakan hal yang biasa terjadi. Ia berpandangan tak ada kaitannya mutasi itu dengan sikap Try Sutrisno.

"Ah enggak ada gitu-gituan. Itu kan bisa aja terjadi. Enggak ada hal yang aneh-aneh kok itu," tandasnya.

x|close