Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa biaya haji Indonesia masih berpeluang untuk diturunkan lebih lanjut, menyusul instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan biaya haji lebih terjangkau.
"Karena Presiden masih menginginkan adanya penurunan, nanti mungkin ke depan masih akan ada penurunan biaya haji," ujar Menag Nasaruddin Umar saat ditemui usai acara Pembukaan Program Pendidikan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) 25 Lemhannas di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Menag Pastikan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Berjalan Transparan
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tengah serius mengupayakan efisiensi biaya haji, meski Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sejatinya sudah mengalami penurunan.
Pemerintah bersama DPR RI telah menyepakati BPIH 2025 sebesar Rp89,41 juta, turun sekitar Rp4 juta dibandingkan tahun 2024. Dampaknya, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung langsung oleh jamaah juga menurun menjadi Rp55,43 juta, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp56,04 juta.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (kanan) dalam Konferensi Pers Pembukaan Program Pendidikan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) 25 Lemhannas di Jakarta, Selasa (6/5/2025). (Dok.Antara)
Namun, Presiden Prabowo menilai penurunan itu belum cukup. Dalam acara Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 4 Mei 2025, ia menegaskan tekadnya agar biaya haji Indonesia bisa lebih murah dari negara tetangga seperti Malaysia.
"Kita harus capai yang terbaik. Kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” kata Presiden Prabowo.
Presiden mengarahkan Kementerian Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk mencari terobosan dalam efisiensi biaya, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga layanan di Tanah Suci. Langkah ini diyakini mampu menekan ongkos haji secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas pelayanan bagi jamaah.
Arahan ini pun langsung disambut positif oleh Menag Nasaruddin dan jajaran kementerian terkait yang hadir dalam acara tersebut.
(Sumber: Antara)