A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Fakta Baru Terungkap: Bos Rental Pati Laporkan Mobil Hilang Sebelum Tewas Dihakimi Massa - Ntvnews.id

Fakta Baru Terungkap: Bos Rental Pati Laporkan Mobil Hilang Sebelum Tewas Dihakimi Massa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jun 2024, 10:56
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Bos rental mobil asal Jakarta, Burhanudin Bos rental mobil asal Jakarta, Burhanudin (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Fakta baru terungkap dalam kasus tewasnya seorang bos rental mobil asal Jakarta di Pati, Jawa Tengah, akibat dihakimi massa. Ternyata, korban, Burhanudin, telah melaporkan kehilangan mobilnya ke Polres Metro Jakarta Timur jauh sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Informasi ini dibagikan melalui akun media sosial Instagram @fakta.indo pada Minggu (16/6/2024). Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Burhanudin telah membuat laporan kehilangan mobilnya pada 21 Februari 2024.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakta Group | Fakta Indo (@fakta.indo)

Ketidakjelasan informasi dari pihak kepolisian terkait keberadaan mobilnya mendorong Burhanudin untuk mencari mobilnya sendiri. Bersama tiga temannya, dia berangkat dari Jakarta menuju Jawa Tengah setelah mendapat informasi bahwa mobilnya terlacak di Pati.

Namun, sesampainya di Pati, mereka justru dikira maling oleh warga sekitar. Keempat orang tersebut dihakimi massa hingga Burhanudin kehilangan nyawanya.

Baca Juga:

Menegangkan saat Pengunjung Terjebak Terbalik di Wahana Oaks Park Portland

Hingga Sabtu (15/6/2024), jumlah tersangka dalam kasus ini telah bertambah menjadi 10 orang. Pihak kepolisian terus mengusut kasus ini dan meminta para pelaku lainnya untuk segera menyerahkan diri.

Halaman

TERKINI

Load More
x|close