Gegara Truk ODOL, Pemerintah Keluar Duit Rp 41 T Per Tahun Untuk Perbaiki Jalan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Mei 2025, 16:07
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus. Ketua Komisi V DPR RI Lasarus. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyebut negara harus menyiapkan anggaran preservasi atau perbaikan jalan sebesar Rp 41 triliun akibat truk kelebihan berat atau over dimension overload (ODOL). Anggaran ini cenderung naik setiap tahunnya.

"Akibatnya sudah tahu kemarin, kami memprediksi biaya untuk, apa namanya, akibat dari over dimension overloading ini, negara harus menyiapkan tiap tahun Rp 41 triliun dana preservasi," ujar Lasarus di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.

Mengacu hasil uji petik yang dilakukannya, truk ODOL kerap mengangkut bawaan hingga 50 ton di jalan. Padahal daya dukung jalan nasional hanya mencapai 13 ton.

Ini membuat sejumlah jalan tol rusak termasuk di Pantura. Akibatnya, standar pelayanan minimal (SPM) yang harus dipenuhi jalan tol jadi turun.

"Ini merembet kemana-mana. SPM jalan tol tidak terpenuhi, jalan tol nggak boleh naikkan tarif. Kalau jalan tol nggak boleh naikkan tarif, investasi terganggu. Jadi ini efeknya sudah kemana-mana ini," papar Lasarus.

Atas itu, ia mendorong penertiban truk ODOL dilakukan lebih cepat. DPR juga meminta pengusaha yang bergerak di bidang angkutan atau yang menggunakan truk sebagai sarana pengiriman tak menyusahkan pengguna jalan lain.

"Kalau mau untung ya jangan nyusahin gitu, loh. kan gitu saja pesan dari kami. Ya kalau untung ya untung dengan cara benar, jangan nyusahin kita semua. Akibat rusaknya jalan karena over dimension overloading tadi, Rp 41 triliun," tandasnya.

x|close