Makin Sengit, India Buat Masjid Pakistan Luluh Lantah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Mei 2025, 09:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
India Serang Pakistan India Serang Pakistan (The Guardian)

Ntvnews.id, Islamabad - Konflik bersenjata antara India dan Pakistan telah menyebabkan puluhan orang menjadi korban jiwa. Salah satu masjid di Pakistan menjadi sasaran serangan hingga mengalami kerusakan parah.

Ketegangan antara dua negara yang sama-sama memiliki senjata nuklir ini meningkat drastis usai serangan mematikan terhadap wisatawan India oleh kelompok militan di Pahalgam pada bulan lalu.

Dilansir dari BBC, Sabtu, 10 Mei 2025, pihak India menegaskan bahwa mereka memiliki "bukti yang mengarah pada keterlibatan teroris yang berbasis di Pakistan" dalam aksi tersebut. Sebaliknya, Pakistan dengan tegas membantah keterlibatan apa pun.

Militer India meluncurkan rudal ke enam lokasi berbeda di wilayah Pakistan. Menurut keterangan Chaudhry, kota-kota yang diserang mencakup Bahawalpur, Muridke, Bagh, Muzaffarabad, dan Kotli.

Baca Juga: Pakistan Klaim Babat Habis Drone Canggih India

Beberapa warga menyampaikan kesaksian mengenai serangan India ke sejumlah wilayah di Pakistan. Salah satunya adalah Muhammad Waheed, penduduk yang tinggal di dekat Masjid Bilal di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikuasai Pakistan. Ia mengatakan kepada BBC bahwa ledakan terjadi ketika ia sedang tidur.

"Saya langsung lari ke jalan, orang-orang sudah berkumpul. Belum sempat kami menyadari apa yang terjadi, tiga rudal lagi ditembakkan, menyebabkan kepanikan dan kekacauan yang meluas."

Menurut Waheed, puluhan warga termasuk perempuan mengalami luka dan telah dilarikan ke rumah sakit. Ia mengaku terkejut masjid ikut terkena serangan.

"Saya tidak mengerti mengapa masjid kami menjadi sasaran. Ini adalah masjid lingkungan biasa tempat kami beribadah lima kali sehari. Kami tidak pernah melihat aktivitas mencurigakan di sekitarnya. Orang-orang sekarang mengungsi dari rumah mereka dan rasa ketidakpastian sangat tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Perang India-Pakistan, Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Sementara itu, dari wilayah distrik Poonch, seorang warga bernama Buava Singh mengisahkan bahwa rumah keponakannya, Ruby Kaur, terkena peluru mortir saat larut malam. Serpihan peluru menghantam kepala Ruby hingga menyebabkan pendarahan berat.

"Kami segera membawanya ke rumah sakit terdekat, tetapi dia dinyatakan meninggal dunia," kata Singh. Ia menambahkan bahwa putri Ruby juga mengalami luka serius.

Singh menyampaikan bahwa wilayah tempat tinggal mereka tidak memiliki bunker umum, sehingga warga hanya bisa berlindung di rumah masing-masing.

"Sejauh ini, kami belum pernah melihat penembakan sehebat ini," tambahnya.

Dari Muridke di Provinsi Punjab, Pakistan, Muhammad Younis Shah memberi kesaksian kepada BBC bahwa empat rudal yang ditembakkan India menghantam sebuah kompleks pendidikan. Ia menjelaskan bahwa tiga rudal pertama jatuh berurutan dalam waktu singkat, sementara rudal keempat menyusul sekitar lima hingga tujuh menit kemudian.

Kompleks tersebut yang mencakup sekolah, perguruan tinggi, asrama, fasilitas kesehatan, serta masjid mengalami kerusakan sebagian. Shah menyebutkan bahwa beberapa keluarga tinggal di area perumahan dalam kompleks itu.

"Semua orang sudah pindah dari sini ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

x|close