Ntvnews.id, Jakarta - Insiden mengejutkan terjadi di Puskesmas Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Minggu pagi, 11 Mei 2025. Plafon ruang rawat inap pasien ambruk secara tiba-tiba dan nyaris menimpa seorang pasien yang sedang menjalani perawatan akibat demam berdarah.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, diduga akibat hujan deras yang mengguyur pada malam sebelumnya. Kepala Puskesmas Perak, Oisatin, membenarkan bahwa saat kejadian hanya ada satu pasien yang menempati empat bed yang tersedia di ruang rawat inap laki-laki.
“Malamnya hujan sangat lebat. Sabtu pagi plafon ambrol sekitar pukul 06.00,” jelas Oisatin dalam keterangan resminya yang dilansir pada Selasa, 13 Mei 2025.
Pasien yang menjadi korban sempat mendengar suara retakan dari atas plafon. Beruntung, reruntuhan tidak langsung mengenainya karena tertahan tiang infus. Namun, selang infus tertarik dan serpihan plafon mengenai bagian pelipis wajah pasien hingga mengalami luka ringan.
“Langsung kita tangani lukanya,” tambah Oisatin. Pasien kemudian dirujuk ke RSUD Jombang untuk perawatan lebih lanjut.
Padahal, bangunan ini tergolong baru, dibangun dengan dana APBD 2023 senilai Rp4,2 miliar dan diresmikan pada akhir tahun yang sama. Publik mempertanyakan kualitas konstruksi mengingat usia bangunan belum dua tahun tapi sudah rusak.
Kapolsek Perak, Iptu Muhammad Supriyono, mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. Dugaan awal menyebutkan bahwa atap plafon ambruk akibat kelembaban tinggi dan lemahnya rangka penyangga yang tidak mampu menahan beban.
“Pasien mengalami luka di wajah sekitar satu centimeter terkena serpihan plafon,” jelas Supriyono dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin, 12 Mei 2025.
Untuk sementara, ruangan yang terdampak telah dikosongkan dan ditutup guna perbaikan. Kepolisian juga akan mengambil langkah lebih lanjut untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat tetap aman saat mendapat pelayanan kesehatan.