Ntvnews.id, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan terhadap mahasiswinya berinisial SSS, yang sebelumnya ditangkap akibat unggahan meme yang menyinggung Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan resmi itu disampaikan oleh Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Nurlaela Arief, yang juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut mengawal kasus tersebut, termasuk Wakil Ketua DPR RI, Ketua Komisi III DPR RI, Kementerian Pendidikan Tinggi dan Saintek, Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM), tim pengacara, alumni ITB, media, serta masyarakat luas.
Baca Juga: Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo-Jokowi
"Terima kasih juga kami sampaikan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi dan Saintek, Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM), Tim Pengacara, Keluarga Mahasiswa ITB (KM ITB), para Alumni ITB, rekan-rekan media, serta masyarakat luas yang turut mengawal proses ini," kata Nurlaela.
Ini Tampang Mahasiswi ITB Diduga Buat Meme Prabowo-Jokowi 'Ciuman' (Twitter)
Nurlaela menegaskan bahwa kampus akan melakukan pembinaan akademik dan karakter terhadap SSS sebagai langkah preventif agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan. ITB berkomitmen mendidik mahasiswanya agar menjadi pribadi yang dewasa, bertanggung jawab, dan memahami pentingnya etika serta hukum dalam kebebasan berekspresi, terutama di era digital.
"ITB terus melakukan segala upaya untuk terciptanya atmosfer akademik yang sehat dan berkualitas, tetap memberi ruang bagi kebebasan berkumpul, berpendapat dan berekspresi, melakukan kajian kritis, namun tetap sopan, beretika dan bertanggung jawab," kata dia.
Sumber: Antara