Menkum Cabut Status WNI Satria Eks TNI AL yang Gabung Tentara Rusia

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, menyampaikan bahwa Satria Arta Kumbara, eks anggota Inspektorat Korps Marinir TNI Angkatan Laut, kini bukan lagi warga negara Indonesia. Hal ini menyusul keterlibatannya dalam misi militer di Rusia.

Dalam pernyataannya di Kantor Kemenkumham di Jakarta pada hari Rabu, Supratman menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum telah menjalin koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri mengenai pencabutan status kewarganegaraan Satria.

“Sementara ini akan berkoordinasi dengan duta besar kita yang ada di Rusia untuk menyampaikan nanti kepada yang bersangkutan bahwa status kewarganegaraannya secara otomatis hilang berdasarkan undang-undang,” kata Supratman.

Ia menambahkan bahwa setiap anggota TNI yang berniat bergabung sebagai militer aktif di negara lain wajib mengantongi izin dari Presiden terlebih dahulu. Dalam kasus Satria, ia dinyatakan telah meninggalkan tugasnya secara tidak sah atau desersi, karena bergabung dalam operasi militer Rusia.

“Kalau dia tidak punya izin maka otomatis status kewarganegaraannya hilang,” tegas Supratman.

Baca Juga: Viral Eks Marinir TNI AL Kini Jadi Tentara Rusia untuk Perang di Ukraina

Nama Satria Arta Kumbara mencuat di media sosial TikTok setelah diduga ambil bagian dalam kegiatan militer bersama Rusia. Dalam unggahan akun @zstorm689, tampak dua foto seorang pria mengenakan seragam berbeda, seragam TNI AL dan seragam militer Rusia, yang diduga orang yang sama.

Dalam foto yang beredar tersebut, dijelaskan bahwa pria tersebut sebelumnya adalah anggota Marinir TNI AL, namun kini bergabung sebagai tentara Rusia dalam perang di Ukraina. Akun TikTok tersebut juga menampilkan dua video tambahan yang menunjukkan sosok pria tersebut berada di tengah-tengah pasukan Rusia saat melaksanakan operasi militer.

Awalnya, identitas pria dalam video tersebut tidak diketahui publik. Namun kemudian, TNI AL memberikan klarifikasi bahwa pria tersebut memang adalah Satria Arta Kumbara.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hadi, menjelaskan bahwa Satria telah diberhentikan dari Inspektorat Korps Marinir setelah mengikuti operasi militer bersama tentara Rusia. Pemecatan dilakukan lewat mekanisme putusan in absentia oleh Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada 6 April 2023.

Baca Juga: TNI AL: Serda Satria Arta Sudah Dipecat Setelah Ikuti Operasi Militer Rusia

"Dalam putusan itu, yang bersangkutan telah dipidana penjara selama 1 tahun dan terdapat pula tambahan pidana berupa pemecatan," ujar Laksma TNI Wira kepada awak media di Jakarta pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Ia memaparkan bahwa Satria sudah meninggalkan tugasnya sejak 13 Juni 2022 dan hingga kini tidak pernah kembali. Oleh sebab itu, Pengadilan Militer menjatuhkan sanksi pidana melalui Putusan Perkara Nomor 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tertanggal 6 April 2023 dan memperkuatnya dengan Akta Berkekuatan Hukum Tetap Nomor AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tertanggal 17 April 2023.

(Sumber: Antara)