Sopir Truk Nyaris Jatuh dari Jembatan yang Ambruk Akibat Longsor di China

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang sopir truk nyaris menjadi korban ketika kendaraannya tergantung di ujung jembatan yang runtuh setelah terjadi longsor di Kabupaten Sandu, Provinsi Guizhou, Tiongkok, pada Selasa, 24 Juni 2025.

Dalam sebuah video yang merekam kejadian tersebut, terdengar suara seseorang yang memberi tahu pengemudi bahwa tidak ada sinyal telepon seluler di lokasi tersebut dan memintanya untuk tetap tenang sambil menunggu tim pemadam kebakaran datang untuk menyelamatkannya.

"Tidak ada koneksi telepon di sini, tunggu saja petugas pemadam datang untuk menyelamatkanmu," ucap orang tersebut, dikutip dari laman Reuters.

Kantor berita Reuters berhasil memverifikasi lokasi kejadian dengan mencocokkan bangunan-bangunan, pola jalan, dan kontur tanah yang sesuai dengan tayangan media lokal serta foto arsip dan citra satelit. Tanggal kejadian juga telah dipastikan berdasarkan laporan resmi dari otoritas setempat.

Departemen Transportasi Provinsi Guizhou dalam pernyataan resmi melalui akun WeChat mengonfirmasi bahwa Jembatan Sungai Houzi ambruk akibat tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 07.40 pagi waktu setempat pada hari Selasa (atau pukul 23.40 GMT pada Senin malam).

"Jembatan Sungai Houzi runtuh akibat tanah longsor yang dipicu hujan lebat sekitar pukul 07.40 pagi pada hari Selasa," kata mereka.

Pemerintah daerah juga melaporkan bahwa sejumlah sungai di wilayah tersebut meluap setelah diguyur hujan deras selama beberapa hari berturut-turut. Provinsi Guizhou menjadi salah satu daerah yang paling terdampak banjir di tengah musim hujan Asia Timur yang kini sedang memasuki puncaknya.

Dalam laporan resmi disebutkan, "Beberapa sungai telah meluap setelah hujan berhari-hari di provinsi Guizhou yang terdampak banjir, bersamaan dengan semakin intensifnya musim hujan Asia Timur."

Lembaga Meteorologi Tiongkok memperkirakan curah hujan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan. Mereka juga mengingatkan bahwa provinsi-provinsi yang terkena dampak badai secara berlapis, termasuk Guizhou, harus tetap waspada.

"Hujan diperkirakan akan terus turun dalam beberapa hari ke depan, dan provinsi-provinsi seperti Guizhou yang terdampak oleh badai bertubi-tubi harus meningkatkan kewaspadaan," demikian bunyi peringatan tersebut.