Anggota Ormas Pukul Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati yang Pensiunan Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Mei 2025, 08:48
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Anggota ormas yang memukul Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati. Anggota ormas yang memukul Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati.

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala keamanan sebuah pasar dipukul oleh anggota ormas. Korban merupakan pensiunan polisi.

Korban yang bernama Teguh, ialah Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati. Ia dipukul pelaku, Pendi Permana (45).

Peristiwa itu terjadi saat Pendi mengintimidasi dirinya, gara-gara tak terima ada penertiban pedagang kaki lima (PKL) pada Sabtu, 10 Mei 2025.

"Begitu saya duduk bertiga sama dua personel, tahu-tahu ada yang gebuk saya dari belakang dan sambil bicara, 'Kamu mau ngajak ribut dengan saya, kenapa pedagang saya diusir-usir, itu perintah siapa?'," ujar Teguh, Rabu, 14 Mei 2025.

Pelaku pun berlari menuju area loading cabai di Pasar Induk Kramat Jati. Kala Teguh mengejar Pendi, massa dari ormas sudah tiba di lokasi. Lantaran jumlah massa yang cukup banyak, Teguh memutuskan meninggalkan lokasi dan menuju lobi Pasar Jaya. Tak lama kemudian, massa membubarkan diri dan meninggalkan lokasi.

"Ternyata, ketika saya ke lobi PD Pasar Jaya, mereka masih mengikuti saya. Setelah itu saya bersembunyi sampai massa tersebut membubarkan diri," jelas dia.

Karena merasa dianiaya pelaku, korban melapor ke Polsek Metro Kramat Jati. Petugas dari Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, lantas menangkap Pendi.

"Berdasarkan hasil analisa kepolisian, tim berhasil mengidentifikasi pelaku, kemudian tim berhasil mengamankan satu orang pelaku atas nama PP," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy.

Pendi ditangkap di sebuah rumah kontrakan Jalan Kramat Barat, Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu pukul 00.30 WIB.

"Selanjutnya tersangka berikut barang bukti dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses Penyidikan lebih lanjut," tandasnya.

x|close