Mata Bayi 2 Bulan Ditonjok Ayahnya, Dada Dipukul sampai Korban Nangis Tak Bersuara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Mei 2025, 15:50
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ayah yang aniaya bayi kandungnya berusia yang masih umur 2 bulan. (Instagram) Ayah yang aniaya bayi kandungnya berusia yang masih umur 2 bulan. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Ayah di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tega menganiaya bayinya sendiri. Padahal, korban masih berusia 2 bulan.

Mata korban ditonjok pelaku hingga memar. Bahkan, pelaku inisial MO (20), memukul dada korban, hingga bayi tersebut menangis namun tak keluar suara.

"Dipukul di bagian mata sekali, bagian ubun-ubun dengan tangan mengepal. Terakhir, bayinya dipukul di bagian dada. Sampai anak itu menangis tapi nggak bersuara," ujar Kasubnit II Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mataram, Aiptu Yayuk, dikutip Sabtu, 17 Mei 2025.

Ibu kandung korban sempat menghalangi dan melarang pelaku. Kini, ibu kandung korban masih dalam keadaan syok akibat perbuatan pelaku terhadap anak kandungnya.

"Ibunya masih syok, bayinya juga masih dirawat di rumah sakit," kata Yayuk.

Pelaku melakukan aksinya saat si bayi dalam pangkuan istri. Siang itu, bayinya rewel dan disusui oleh sang istri. Karena terus menangis, pelaku naik pitam dan menganiaya bayinya.

Polisi kini telah menangkap pelaku MO. Penangkapan dilakukan usai ibu kandung korban, membuat laporan.

"Yang bersangkutan kami amankan di Mapolresta Mataram untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Satreskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili.

Penanganan kasus kini berjalan di bawah kendali Unit PPA Satreskrim Polresta Mataram. Bukti visum serta keterangan saksi-saksi telah dikantongi oleh kepolisian.

Ia menegaskan, kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. Pihaknya tengah melengkapi berkas perkara dan akan segera melakukan penetapan tersangka.

Yayuk menyampaikan bahwa kondisi bayi kini masih dalam perawatan medis di RSUD Kota Mataram.

Bayi tersebut dibawa oleh ibu kandungnya ke rumah sakit usai penganiayaan tersebut terjadi di rumahnya di wilayah Desa Jatisela, Kabupaten Lombok Barat pada Rabu, 7 Mei 2025.

x|close