Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Nama Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah sedang menjadi sorotan pasca peristiwa pengeroyokan sampai tewas seorang bos rental mobil asal Jakarta. Peristiwa yang menewaskan Burhanis tersebut terjadi pada Kamis, 6 Juni 2024 siang.
Buntut peristiwa tersebut, warganet menyebut bahwa Kecamatan Sukolilo yang terletak sekitar 27 kilometer dari pusat kota ini sebagai sarang pelaku kriminal. Mereka menuduh bahwa Sukolilo sebagai markas para penadah kendaraan curian atau kendaraan bodong.
Bahkan, sempat beredar pula di media sosial yang memperlihatkan beberapa foto di Google Maps daerah tersebut. Tampak beberapa kendaraan bermotor tidak menggunakan plat nomor sehingga membuat publik yakin bahwa kawasan tersebut adalah penadah barang curian.
Nama Tempat Desa Sumbersoko di Google Maps (Google Maps)
Sampai Selasa, 18 Juni 2024, sejumlah warganet kemudian menandai kawasan tersebut sebagai kampung kriminal. Tak jarang beberapa dari mereka juga menyematkan penandaan dengan berbagai sebutan yang bermakna negatif.
Nama-nama yang dimaksud diantaranya “Wisata mobil bodong”, “SDN Sumbermaling 02”, “Tempat pembunuh nongkrong”, “Sarang manusia setengah setan”, “Wisata garong mobil”, “Pusat produksi SDM rendah”, dan “Kampung pengembat kendaraan orang”.
Bukan hanya itu saja, masih ada beberapa nama lain, seperti “Komunitas Homo Sapiens”, “Beban Negara”, “Komunitas Penjual Mobil Ilegal”, “Desa Komplotan Maling”, “Wisata ilang nyawa”, “Lapangan Uji Coba Nuklir Korut”, sampai “Garasi Mobil Penadah”.