Pemerintah Indonesia Beri Hibah Beasiswa Hingga Pelatihan untuk Palestina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Mei 2025, 09:10
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi aksi unjuk rasa mahasiswa pro Palestina di Universitas Colombia, Amerika Serikat. Ilustrasi aksi unjuk rasa mahasiswa pro Palestina di Universitas Colombia, Amerika Serikat. (Antara/Anadolu/py)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia, melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID, telah meneken perjanjian hibah bersama Palestina.

Dalam keterangan pers di Jakarta pada Rabu, 21 Mei 2025, Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, menyatakan bahwa bentuk dari perjanjian hibah tersebut meliputi program beasiswa pendidikan bagi dokter spesialis bedah plastik serta bantuan di sektor pertanian melalui pelatihan budidaya alpukat bagi masyarakat Palestina.

Roy, sapaan akrab Rolliansyah, menyebutkan bahwa perjanjian hibah tersebut telah ditandatangani pada Selasa, 20 Mei 2025.

Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan hibah ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA), yang dilakukan dalam kerangka Konferensi Kerja Sama Negara-Negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD).

Baca Juga: Di Depan PM Thailand, Prabowo Serukan Gencatan Senjata di Palestina dan Solusi Damai Myanmar

CEAPAD sendiri merupakan forum yang diprakarsai oleh Jepang, bertujuan mendorong kontribusi dari negara-negara Asia Timur terhadap proses perdamaian di Timur Tengah, terutama mendukung rakyat Palestina, serta memperkuat solusi dua negara dalam konflik antara Palestina dan Israel.

Forum ini bertujuan mempererat kerja sama pembangunan, menarik investasi, dan mendorong pertukaran pengalaman antara negara-negara Asia Timur dengan Palestina.

Baca Juga: Prancis dan Arab Saudi Bakal Gelar Konferensi soal Palestina

Roy menekankan pentingnya komitmen masyarakat internasional untuk terus membantu membangun kapasitas dan kemampuan warga Palestina.

Ia juga meyakini bahwa pelatihan-pelatihan yang diberikan akan memperkuat kemampuan rakyat Palestina dalam menghadapi berbagai tantangan yang mereka alami.

“Apabila memungkinkan, kita kirim tenaga ahli ke sana atau yang lebih memungkinkan saat ini adalah membawa beberapa tenaga ahli dari sana untuk dididik di Indonesia,” ujar Roy.

x|close