Keluarga Ungkap Penyakit Suami Najwa Shihab sebelum Meninggal

Ntvnews.id, Jakarta - Kabar duka tengah menyelimuti hati keluarga Najwa Shihab, usai ditinggal kepergian sang suami Ibrahim Sjarief Assegaf di usia 54 tahun.

Ibrahim meninggal pada 20 Mei pukul 14.29 WIB, dan dikebumikan 21 Mei pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut. Dengan penuh rasa duka, pihak keluarga uang diwakilkan oleh adik kandung Ibrahim, menceritakan kronologi dan sakit yang diidap oleh mendiang Ibrahim.

Menurut penjelasan dari Rifqy Sjarief Assegaf, jika Ibrahim sempat dirawat di rumah sakit PON selama 6 hari.

"Ada proses sakit beberapa hari dan membuat kita lebih siap, 5-6 hari tidak lama tapi kita punya waktu yang cukup untuk menemani Ibrahim di rumah sakit," tutur Rifqy di TPU Jeruk Purut, 22 Mei 2025.

Meskipun mengidap penyakit diabetes sejak lahir, Ibrahim mencoba menjaga kesehatannya semasa hidup namun sebelum ia meninggal ia mengalami stroke dan pendarahan di otak sehingga dokter pun angkat tangan.

"Iya betul dia stroke, beliau punya diabetes tapi bukan yang berhubungan dengan otak, tapi mungkin itu berkontribusi juga buat pendarahan di otak," sambungnya.

"Iya dia stroke dan pendarahan di kepala," jelasnya.

Diungkap oleh sang adik, jika Najwa Shihab dan anak ikhlas untuk melepas Ibrahim saat dokter sudah angkat tangan dan memberikan pilihan untuk mencabut alat-alat yang terpasang saat itu.

"Mbak Nana dan anaknya sangat kuat, saat dokter angkat tangan dan keputusan yang diambil dengan ikhlas mbak Nana memutuskan untuk mengembalikan Ibrahim ke penciptanya," pungkas Rifqy.