Ntvnews.id, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) menghidupkan (mencetak) lagi majalah berbahasa Sunda Mangle yang sempat kesulitan terbit lewat pengelolaan dengan versi yang dibarukan.
Kepala Pusat Budaya Sunda Unpad Prof Ganjar Kurnia mengungkapkan pengelolaan majalah yang tahun awal terbitnya sama dengan tahun kelahiran Unpad yakni 1957 ini adalah sebagai pemenuhan dari Statuta Unpad.
“Jadi per 20 Mei majalah Mangle dikelola oleh Unpad. Ini merupakan amanat dari Statuta Unpad yang menyebutkan salah satu tujuan Unpad adalah terbentuknya pusat kebudayaan dengan kekhasan budaya Sunda untuk meraih daya saing internasional,” kata Ganjar dalam keterangan di Bandung, Rabu, dikutip dari Radar Sukabumi.
View this post on Instagram
Ia mengungkapkan majalah Mangle terbit setiap bulan dan menerima tulisan dari pembacanya, baik tulisan nonfiksi maupun fiksi.
Pengumuman resminya majalah Mangle ini dikelola oleh Unpad berbarengan dengan peresmian Pusat Budaya Sunda Unpad di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad di Jalan Dipati Ukur No 35 Bandung oleh Rektor Unpad, Prof Arief S Kartasasmita.