A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

7 Gempa Megathrust Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah - Ntvnews.id

7 Gempa Megathrust Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mei 2025, 00:15
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gempa bumi yang mematikan Gempa bumi yang mematikan (freepik.com )

Ntvnews.id, Jakarta - Gempa megathrust dikenal sebagai salah satu jenis gempa bumi paling kuat dan mematikan di planet ini. Terjadi di zona subduksi — di mana satu lempeng tektonik menyusup ke bawah lempeng lainnya — gempa jenis ini bisa menghasilkan guncangan besar dan tsunami yang menghancurkan.

Sepanjang sejarah, beberapa gempa megathrust telah meninggalkan luka mendalam bagi umat manusia. Berikut adalah daftar 7 gempa megathrust paling dahsyat yang pernah tercatat di Bumi:

1. Gempa Valdivia, Chili – Magnitudo 9,5 (1960)

Inilah gempa terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah manusia. Terjadi pada 22 Mei 1960, gempa ini mengguncang wilayah Valdivia dan menyebabkan tsunami yang melintasi Samudra Pasifik, bahkan mencapai Jepang dan Filipina. Lebih dari 1.600 orang tewas, dan ratusan ribu kehilangan tempat tinggal.

2. Gempa Sumatra-Andaman, Indonesia – Magnitudo 9,1-9,3 (2004)

Bencana ini akan selalu dikenang sebagai salah satu tragedi kemanusiaan terburuk. Terjadi pada 26 Desember 2004, gempa megathrust ini memicu tsunami dahsyat yang menewaskan lebih dari 230.000 orang di 14 negara. Aceh menjadi wilayah paling parah terdampak.

3. Gempa Tōhoku, Jepang – Magnitudo 9,0 (2011)

Gempa megathrust di lepas pantai timur Jepang ini mengguncang dunia. Selain menyebabkan tsunami yang meluluhlantakkan wilayah pesisir Jepang, bencana ini juga memicu krisis nuklir Fukushima. Sekitar 20.000 orang tewas atau hilang.

Baca juga: BMKG: Gempa Bengkulu Bukan Megathrust, Tak Ada Risiko Tsunami

4. Gempa Kamchatka, Rusia – Magnitudo 9,0 (1952)

Meski tidak banyak menelan korban jiwa karena lokasi yang relatif terpencil, gempa Kamchatka tetap tercatat sebagai salah satu gempa megathrust terbesar. Tsunami yang dihasilkan mencapai Hawaii dan pantai barat Amerika Serikat.

5. Gempa Maule, Chili – Magnitudo 8,8 (2010)

Terjadi pada 27 Februari 2010, gempa ini mengguncang Chili tengah dan menyebabkan tsunami yang merusak sejumlah wilayah pesisir. Lebih dari 500 orang meninggal, dan lebih dari 1 juta bangunan mengalami kerusakan.

6. Gempa Alaska (Prince William Sound), AS – Magnitudo 9,2 (1964)

Disebut juga "Good Friday Earthquake", gempa megathrust ini adalah yang terbesar kedua dalam sejarah modern. Terjadi pada 27 Maret 1964 dan berlangsung lebih dari 4 menit, gempa ini menimbulkan tsunami yang menewaskan 131 orang.

7. Gempa Nankai, Jepang – Berulang Setiap 100–150 Tahun

Jepang berada di zona megathrust aktif dan sejarah mencatat gempa Nankai kerap terjadi dalam siklus berulang. Terakhir kali terjadi pada tahun 1946 (M8,1), dan para ilmuwan memperkirakan potensi gempa besar berikutnya bisa terjadi dalam waktu dekat.

Kenapa Gempa Megathrust Sangat Berbahaya?

Karena selain memiliki magnitudo sangat besar, gempa ini biasanya terjadi di dasar laut dan berpotensi memicu tsunami. Energi yang dilepaskan bisa ribuan kali lebih besar dari gempa biasa.

Indonesia Masih Berisiko

Sebagai negara yang berada di "Ring of Fire", Indonesia dikelilingi zona megathrust aktif, seperti di sepanjang pesisir barat Sumatra, selatan Jawa, hingga Nusa Tenggara. Itulah mengapa penting bagi kita untuk selalu waspada, mengikuti edukasi kebencanaan, dan mendukung sistem peringatan dini.

Baca juga:  BNPB Desak Pemprov Bengkulu Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Gempa M6,3

x|close