Ntvnews.id, Jakarta - Kisah inspiratif datang dari seorang remaja bernama Muhammad Ghyrid yang berhasil menembus ketatnya seleksi masuk SMA Taruna Nusantara (SMA TN), salah satu sekolah unggulan semi-militer di Indonesia, melalui jalur beasiswa penuh. Di balik pencapaiannya, tersimpan latar belakang yang sederhana, sang ayah bekerja sebagai tukang cuci motor.
Keberhasilan Ghyrid menarik perhatian warganet setelah sang ibu membagikan ceritanya melalui media sosial. Ia menceritakan bahwa putranya menjalani persiapan secara mandiri, tanpa bimbingan belajar mahal atau fasilitas istimewa.
“Belajar mandiri kak, belajar dari chanel youtube yang bahas soal2 psikotes sama dari buku persiapan masuk TN yang dijual online,” ujar sang ibunda menjawab rasa penasaran warganet soal metode belajar Ghyrid menghadapi tes psikologi.
SMA Taruna Nusantara dikenal dengan standar seleksi yang tinggi, baik dari sisi akademik, fisik, maupun psikologis. Namun kehadiran jalur beasiswa membuka pintu bagi siswa-siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk mengakses pendidikan berkualitas tanpa biaya.
“Menurut saya pribadi karena ada pilihan jalur beasiswanya sehingga sekolah gratis tanpa biaya, selebihnya output dari SMA TN silahkan cek akun resmi SMA TN di ig, fb, x, websitenya,” tulis sang ibu, menanggapi pertanyaan mengenai keunggulan SMA tersebut.
Respons positif pun berdatangan dari sesama orang tua siswa yang juga lolos seleksi SMA TN tahun ini. Rasa syukur dan kebanggaan tampak dalam kolom komentar, menandakan bahwa prestasi Ghyrid bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga inspirasi kolektif.
“Amin ibu, Masyaallah ibu Selamat ya buat anaknya lolos TN seangkatan anak kita, Bertambah persaudaraan Dari Sabang Sampai Merauke,” tulis sibunda Ghyrid ketika menanggapi ibu lain membagikan kabar anak mereka juga diterima di sekolah yang sama.
Cerita Ghyrid menjadi bukti bahwa keterbatasan ekonomi bukan halangan untuk meraih cita-cita besar. Dengan tekad, kerja keras, dan dukungan keluarga, anak tukang cuci motor ini kini bersiap menjalani pendidikan di sekolah yang banyak melahirkan pemimpin masa depan Indonesia.