Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung berhasil menangkap satu orang suporter yang diduga terlibat dalam aksi perusakan fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai laga penutup musim antara Persib Bandung melawan Persis Solo, akhir pekan lalu.
"Sudah diamankan satu orang," ungkap Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono seperti dilansir dari akun Instagram @divisihumaspolri pada Selasa, 27 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa pihaknya tengah mendalami peran terduga pelaku melalui proses pemeriksaan intensif. “Masih diperiksa,” lanjutnya. Penangkapan ini merupakan langkah awal aparat dalam menindak tegas ulah sejumlah oknum suporter yang merusak infrastruktur stadion.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak sekelompok pendukung Persib mencabut rumput stadion dan memotong jaring gawang secara massal, menjadikan suasana perayaan gelar juara berubah menjadi insiden meresahkan.
Tindakan destruktif ini menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Dedi menegaskan bahwa pelaku dewasa yang terbukti bersalah akan diproses secara hukum, sementara pelaku di bawah umur akan dibina melalui pelatihan di barak militer.
"Proses pidana atau barak militer adalah solusi untuk Anda sekalian," tegas Dedi dalam pernyataannya, seraya menambahkan bahwa tindakan hukum ini merupakan bentuk edukasi agar kejadian serupa tak terulang.
Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku lainnya. Kombes Budi Sartono memastikan proses hukum akan berlanjut dan menegaskan tidak ada toleransi bagi perusakan fasilitas publik, terlebih di momen yang seharusnya menjadi perayaan kebanggaan bersama.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya para pendukung klub sepak bola, untuk merayakan kemenangan secara tertib dan menjunjung tinggi etika serta aturan hukum yang berlaku.