Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta, supaya ondel-ondel tidak digunakan sebagai alat untuk mengamen.
"Saya termasuk yang kemudian memesankan supaya, mohon maaf ondel-ondel tidak digunakan untuk mencari (uang), mengamen lah," kata Pramono saat ditemui di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025.
Pramono juga berharap, ondel-ondel menjadi budaya dinamis dan dalam hal ini, tidak statis.
"Jadi saya sangat berharap bahwa ondel-ondel itu merupakan budaya yang dinamis, enggak statis. Tetapi harus juga mendapatkan apresiasi penghargaan yang memadai," ungkapnya.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Kata dia, sanggar-sanggar yang ada di Jakarta, selanjutnya akan mendapat perhatian.
"Tetapi betul-betul dirawat dengan baik, maka sanggar-sanggar yang ada di Jakarta. Yang saya minta untuk betul-betul dibantu," lanjutnya.
Mengenai akan diberlakukannya kebijakan larangan penggunaan ondel-ondel untuk mengamen, Pramono belum menjelaskan secara detail.
"Ya sekarang ini saya akan meminta ondel-ondel bukan untuk dijalan Tapi merupakan bagian dari budaya utama Betawi," imbuhnya.
"Ya, orang itu gak ngamen kalau dicukupi dan diberikan kesempatan untuk bisa tampil di ruang-ruang yang lainnya. Sehingga ondel-ondelnya udah, nanti kita buat, kita undang berbagai acara di Ibu Kota lah, acara yang banyak banget," pungkas Pramono Anung.