A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Salah Masuk Pesawat, Seorang Nenek Nyasar Sampai Beda Negara - Ntvnews.id

Salah Masuk Pesawat, Seorang Nenek Nyasar Sampai Beda Negara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jun 2025, 09:20
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
ilustrasi pesawat. ilustrasi pesawat. (Pixabay)

Ntvnews.id, Copenhagen - Dua pesawat terparkir bersebelahan. Seorang penumpang lanjut usia keliru naik pesawat karena tidak menyadari perbedaan pesawat yang ditumpanginya. Akibatnya, ia justru terbang ke tujuan yang salah sejauh ribuan kilometer.

Lena, perempuan berusia 79 tahun asal Kopenhagen, Denmark, berencana mengunjungi putranya, Paul-Johan, di Berlin, Jerman. Ia telah membeli tiket easyJet dan dijadwalkan tiba pada 22 Mei.

Dilansir dari Independent UK Senin, 2 Juni 2025, Ia tiba di bandara sesuai jadwal dan telah melakukan check-in serta menyerahkan bagasi, sebelum kemudian menuju ke pintu keberangkatan.

Setibanya di gerbang, Lena melihat penumpang lain sudah menaiki pesawat. Tanpa memeriksa ulang rincian penerbangan, ia langsung ikut naik dan menjadi penumpang terakhir yang masuk.

Baca Juga: Cerita Amer Al Mahdi Jemaah Haji Asal Libya Dua Kali Ditolak Naik Pesawat, Begini Endingnya

Namun, ia merasa ada kejanggalan saat berada di dalam kabin. Logo Ryanair terlihat di berbagai sudut pesawat. Lena mengira mungkin easyJet dan Ryanair tengah bekerja sama, atau tiketnya dialihkan tanpa pemberitahuan. Yang jelas, ia bisa masuk karena menunjukkan tiketnya di pintu gerbang.

Lebih aneh lagi, kursi yang ia tempati ternyata kosong. Ia pun duduk dengan tenang tanpa menyadari kesalahan yang terjadi. Ia hanya merasa waktu tempuh pesawat terasa cukup lama, sekitar satu setengah jam.

Awalnya ia menduga hal tersebut disebabkan oleh penundaan. Namun, begitu pesawat mendarat, papan bandara bertuliskan "Selamat datang di Bologna" mengejutkannya.

“Saya tidak percaya itu kenyataan,” kenang Lena.

Kekeliruan ini ternyata disebabkan oleh keberangkatan pesawat easyJet yang dituju Lena dari gerbang yang sama dengan penerbangan Ryanair ke Italia, yang jadwalnya hanya berselisih sedikit.

Meskipun demikian, belum diketahui bagaimana Lena bisa lolos ke dalam pesawat Ryanair, mengingat ia mengaku telah menunjukkan boarding pass kepada staf dari pihak ketiga yang menangani boarding di Bandara Kopenhagen.

Baca Juga: Pesawat Pengangkut Jemaah Haji di Yaman Hancur Dirudal Israel

“Merupakan tanggung jawab penumpang untuk memastikan mereka menaiki penerbangan yang benar. Ada beberapa titik informasi yang tersedia, termasuk layar di gerbang dan pengumuman dalam pesawat.” respons RyanaAir

Sesampainya di Bologna, Lena mengaku kesulitan menjelaskan situasinya kepada staf bandara. Seorang petugas Ryanair bahkan menuduhnya melakukan kesalahan sendiri.

"Itu sangat tidak adil dan mempermalukan. Saya berusia 79 tahun, bepergian seorang diri, dan itu adalah kondisi yang sangat rentan," ujar Lena.

Sementara itu, sang putra yang menunggu di Berlin mulai cemas karena ibunya tak kunjung datang. Setelah akhirnya berhasil dihubungi, barulah diketahui bahwa Lena berada lebih dari 800 kilometer dari tujuannya.

Lena kemudian menggunakan taksi menuju Venesia, tempat di mana ia diberi akomodasi dan dijadwalkan ulang ke penerbangan berikutnya menuju Berlin.

“Begitu kami mengetahui insiden ini, kami segera menyediakan akomodasi semalam dan mengatur penerbangan berikutnya ke Berlin melalui Venesia,” jelas pihak Ryanair.

x|close