A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Rusia Bicara China yang Objektif Soal Lawat Dominasi Barat, Apa Itu? - Ntvnews.id

Rusia Bicara China yang Objektif Soal Lawat Dominasi Barat, Apa Itu?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jun 2025, 09:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden China, Xi Jinping tiba di Moskow, Rusia. Presiden China, Xi Jinping tiba di Moskow, Rusia. (Antara)

Ntvnews.id, Moskow - Rusia mengapresiasi sikap netral China terkait konflik di Ukraina, yang dinilai membantu menciptakan sudut pandang yang lebih adil dalam menilai situasi di negara tersebut.

"Kami menghargai sikap seimbang yang diambil oleh Republik Rakyat China terkait krisis di Ukraina, sebagaimana tercermin dalam berbagai inisiatif, usulan, dan pernyataan terbaru," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrei Rudenko, dilansir dari Sputnik, Senin, 2 Juni 2025

Menurut Rudenko, pendekatan tersebut berdampak positif terhadap narasi global mengenai Ukraina.

Baca Juga: Petinggi Rusia Puji Pasukan Korea Utara Melawan Ukraina

"Kami percaya bahwa pendekatan yang moderat dan bijak seperti itu turut berkontribusi dalam membentuk perspektif yang lebih adil mengenai situasi di Ukraina, karena selama ini opini dunia banyak dipengaruhi oleh pandangan sepihak dari Barat yang sepenuhnya menyalahkan Rusia atas krisis yang terjadi," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa posisi China tersebut tercermin dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh China dan Brasil pada 13 Mei.

Dalam pernyataan tersebut, Beijing menyampaikan dukungan terhadap inisiatif Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghidupkan kembali dialog langsung antara Rusia dan Ukraina, serta menegaskan pentingnya menyelesaikan akar penyebab dari konflik yang berlangsung.

x|close