Kemenag Beberkan Skema Layanan Puncak Haji di Armuzna

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jun 2025, 19:10
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Seluruh Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci dan Siap Menuju Fase Armuzna Seluruh Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci dan Siap Menuju Fase Armuzna (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief memaparkan teknis skema pergerakan jamaah calon haji Indonesia saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuza).

"Jamaah haji akan digerakkan dari hotel di Kota Makkah ke Arafah. Setelah itu, barulah jamaah akan terbagi lagi untuk digerakkan ke Muzdalifah dan Mina," ujar Hilman mengawali paparannya saat rapat dengar pendapat dengan tim pengawas haji DPR RI di Makkah, Senin, 2 Juni 2025.

Baca Juga: Upaya Pemerintah Saudi Jaga Keamanan Haji

Hilman mengatakan sekitar 67 ribu peserta haji akan mengikuti Murur yang membuat jamaah tidak mabit di Muzdalifah. Ia mengatakan jamaah yang ikut Murur itu antara lain terdiri dari lansia, risiko tinggi, obesitas, para pendampingnya hingga sukarela.

Murur adalah pergerakan jamaah dari Arafah dengan bus yang hanya melewati Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan. Mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Mina untuk melakukan lempar jumrah dan mabit (bermalam).

Seluruh Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci dan Siap Menuju Fase Armuzna <b>(Istimewa)</b> Seluruh Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci dan Siap Menuju Fase Armuzna (Istimewa)

Sementara, 67 persen dari total jamaah reguler akan mengikuti mabit di Muzdalifah. Hilman mengatakan petugas haji akan melakukan pengecekan ulang di tenda-tenda Arafah agar tidak ada jamaah yang tertinggal menuju Muzdalifah.

"Biasanya selalu ada saja yang di toilet atau di mana ketiduran. Jadi kita sisir oleh linjam (Pelindungan Jamaah)," ujar Hilman.

Hilman juga menjelaskan skema tanazul di Mina. Ia mengatakan ada 18,2 persen atau sekitar 37 ribu peserta haji yang ikut tanazul atau langsung menuju hotel setelah lempar jumrah.

Hilman menyebut jamaah yang ikut tanazul tetap mendapat hak tenda di Mina meski mereka beristirahat di hotel. Ia mengatakan petugas haji menjamin jamaah akan mendapat hak akomodasi dan konsumsi.

Kemenag menargetkan jamaah Indonesia digerakkan dari Makkah ke Arafah mulai 07.00 waktu Arab Saudi pada Rabu, 8 Dzulhijah atau 4 Juni. Jamaah paling lama digerakkan ke Arafah pukul 00.00 waktu Arab Saud pada 9 Dzulhijah.

"Digerakkan menggunakan city bus dari hotel ke Arafah," kata dia.

Hilman mengatakan Kemenag telah melaksanakan simulasi untuk memperlancar pergerakan jamaah dari Makkah ke Arafah. Ia pun berharap seluruh proses rangkaian ibadah haji dapat terselenggara dengan lancar dan jamaah memperoleh haji mabrur.

x|close