Soal Covid-19, Hasan Nasbi: Kita Harus Mulai Kewaspadaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jun 2025, 16:33
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala PCO Hasan Nasbi Kepala PCO Hasan Nasbi (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah kembali menyerukan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi peningkatan kasus COVID-19, seiring ditemukannya sejumlah kasus positif baru di Indonesia. Kepala PCO Hasan Nasbi menegaskan bahwa langkah-langkah ini bukan bentuk kepanikan, melainkan bagian dari kesiapsiagaan.

“Bagaimanapun kalau sudah ada di negara tetangga peningkatan kasus, kita kan juga harus mulai kewaspadaan,” kata Hasan Nasbi di Kantor PCO, Selasa, 3 Juni 2025.

Meski aktivitas masyarakat masih berlangsung normal, Hasan mengingatkan perlunya menghidupkan kembali kebiasaan menjaga kesehatan yang selama ini terbukti efektif.

“Walaupun hari ini kita melihat semua masih berjalan baik, kita masih berjalan normal, ini lebih kepada meningkatkan kepedulian kita lagi soal membiasakan kembali hidup sehat, cuci tangan. Kemudian hidup bersih, hidup sehat, berolahraga, pola makan sehat. Kalau badan nggak enak, pakai masker,” ungkap Hasan.

Baca Juga: PSSI Jaga Ketat Pemain Timnas dari Virus COVID-19

Ia juga menekankan pentingnya membatasi interaksi jika merasa tidak sehat, dan segera memeriksakan diri untuk deteksi dini.

“Kurangi interaksi dengan orang kalau badannya lagi nggak enak atau kalau betul-betul nggak enak, periksakan diri ke rumah sakit atau ke dokter supaya bisa digetahui lebih lanjut,” tegasnya.

Hasan menegaskan bahwa langkah-langkah ini tidak bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat.

“Jadi ini bukan buat menakut-nakuti, tapi harus waspada wajib. Karena kita sudah pernah mengelewati pengalaman seperti ini, maka waspada itu wajib,” ucapnya.

Baca Juga: China Minta AS Berhenti Memanipulasi Isu Asal-usul COVID-19

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus COVID-19. Warga pun diminta untuk memakai masker jika batuk, pilek, atau demam bagi yang melakukan perjalanan.

Surat edaran itu tertanggal 23 Mei 2025 dan ditujukan kepada sejumlah pihak, termasuk Dinas Kesehatan seluruh provinsi dan direktur Rumah Sakit seluruh Indonesia. Disebutkan, peningkatan kasus COVID-19 di kawasan Asia terjadi sejak minggu ke-12 2025 hingga saat edaran tersebut dikeluarkan.

Beberapa negara yang mengalami peningkatan kasus adalah Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura. Sedangkan tren di Indonesia mengalami penurunan pada pekan ke-20 dengan varian virus yang dominan adalah MB.1.1.

x|close