Ntvnews.id, Jakarta - Program 100 hari kerja dari pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno belum tercapai, sisanya tinggal 9,7 persen.
"Kebetulan tadi kami secara khusus rapat mengenai evaluasi 100 hari dari pemerintahan saya dengan Bang Doel tentang 40 program quick wins," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 4 Juni 2025.
"Dan alhamdulillah dari 40 itu 90,3 persen terpenuhi 100 persen. Ada 9,7 persen yang belum terselesaikan," sambung dia.
Pramono Anung mengungkapkan, program yang belum sepenuhnya terpenuhi yakni menyangkut RDF Rorotan, belum selesai sebab mengalami kemunduran pengerjaan.
"Contohnya adalah RDF Rorotan yang harusnya selesai mengalami kemuduran karena kondisi lapangannya," ungkapnya.
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
"Kemudian perahu transportasi ke Pulau Seribu yang sebenarnya sudah dipersiapkan, tapi saya minta di bulan ini untuk bisa diresemikan," tambah dia.
Selanjutnya, menyangkut fasilitas kesehatan, yakni RSUD Cakung. Meski begitu, Pramono Anung berharap apa yang menjadi janji kepada warga bisa terpenuhi dengan baik.
"Satu lagi adalah RSUD Cakung. Sehingga dengan demikian saya berharap bahwa apa yang menjadi janji atau keinginan politik itu seyogyanya bisa dipenuhi," katanya.
"Dan alhamdulillah yang paling utama yang menyangkut kebutuhan siswa dan kebutuhan masyarakat relatif semuanya bisa terpenuhi," kata Pramono lagi.
"Sehingga dengan demikian tadi saya juga secara khusus menyampaikan apresiasi, terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh ASN yang ada di balik kota ini," pungkas Pramono Anung.