PM Malaysia Bakal Hubungi PM Thailand Buntut Konflik dengan Kamboja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Jun 2025, 08:26
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Tangkapan layar - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan sambutan di Hari Polisi ke-218 di Kuala Lumpur. Tangkapan layar - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan sambutan di Hari Polisi ke-218 di Kuala Lumpur. (Antara)

Ntvnews.id, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, berencana melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, untuk membahas konflik terbaru antara militer Thailand dan Kamboja di perbatasan kedua negara.

Sebagai Ketua ASEAN, Anwar menyatakan bahwa Malaysia sangat menyadari perkembangan situasi di kedua negara tersebut.

“Kami akan mengeluarkan pernyataan setelah pembicaraan dengan PM Thailand,” ujar Anwar setelah melaksanakan salat Jumat di Putrajaya, Malaysia, dilansir dari Bernama, Sabtu, 7 Juni 2025.

Pasukan militer Thailand dan Kamboja pada 28 Mei 2025, terlibat bentrokan singkat di wilayah Ubon Ratchathani, Thailand, dan Preah Vihear, Kamboja, yang dilaporkan menyebabkan satu tentara Kamboja menjadi korban.

Baca Juga: Baku Tembak Terjadi Antara Militer Thailand dan Kamboja di Perbatasan

Kamboja menyatakan akan membawa sengketa ini ke Mahkamah Internasional (ICJ).

Sementara itu, Thailand menegaskan kembali komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan perbatasan dengan Kamboja secara damai, sesuai hukum internasional dan kesepakatan yang berlaku.

Malaysia resmi menerima kepemimpinan ASEAN pada 1 Januari 2025 dari Laos. Malaysia telah lima kali menjabat sebagai ketua ASEAN sejak organisasi ini didirikan pada 1967, yakni pada tahun 1977, 1997, 2005, dan 2015.

Baca Juga: Prabowo Terima Presiden Senat Kamboja di Istana Negara

Penyerahan jabatan ketua ASEAN berlangsung dalam rangka KTT ASEAN ke-44 dan ke-45 di Laos pada Oktober 2024. Sebagai ketua, Malaysia bertanggung jawab memimpin dan mengarahkan agenda KTT ASEAN sepanjang tahun 2025.

KTT ASEAN yang akan digelar di Malaysia mengusung tema “Inklusivitas dan Keberlanjutan,” yang mencerminkan keinginan negara tersebut untuk membangun ASEAN yang bersatu dan sejahtera.

x|close