Ntvnews.id, Washington DC - Bandara Internasional Newark Liberty di New Jersey, Amerika Serikat, sempat dihebohkan oleh laporan seorang ibu yang kehilangan anak balitanya. Kejadian itu menjadi lebih mencemaskan karena sang anak nyaris terbawa masuk ke mesin pemindai X-Ray bagasi.
Dilansir dari Independent UK, Sabtu, 7 Juni 2025, insiden tersebut terjadi saat proses pemeriksaan keamanan. Anak berusia dua tahun itu tiba-tiba menghilang dan diketahui telah naik ke atas ban berjalan (conveyor belt) di area loket tiket maskapai JetBlue, di lantai keberangkatan bandara.
Beruntung, petugas dari Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey berhasil menemukan balita tersebut sebelum ia mencapai mesin pemindai X-Ray di jalur bagasi.
Dua petugas, Angel Paulino dan Joe DeSilvio, segera merespons setelah menerima informasi dari staf JetBlue. Mereka langsung naik ke ban berjalan dan mengejar anak itu melalui sistem konveyor.
Baca Juga: Wanita dengan Payudara Palsu Ketahan Lama di Bandara
Menurut keterangan dari pihak bandara, proses pencarian hanya memakan waktu kurang dari lima menit.
“Polisi, yang menyadari betapa berbahayanya situasi itu, segera masuk ke dalam sistem konveyor dan setelah sekitar empat menit berhasil menemukan anak yang sedang mendekati mesin sinar-X,” kata juru bicara bandara tersebut.
David Grizzle, mantan pejabat tinggi di Administrasi Penerbangan Federal (FAA), menyebut bahwa Bandara Newark telah lama menghadapi berbagai kendala terkait sumber daya manusia dan sistem teknologinya.
Keith Jeffries, Wakil Presiden K2 Security Screening Group, mengatakan kepada ABC News bahwa kejadian ini sangat berisiko.
Baca Juga: Melihat Bus Khusus Jemaah Kursi Roda di Bandara Jeddah
“Di jalur bagasi itu terdapat tuas besar yang mendorong koper masuk ke sistem. Jika seorang anak kecil masuk ke sana, dampaknya bisa sangat fatal,” ujarnya.
Tim Layanan Medis Darurat dipanggil ke lokasi untuk memberikan pendampingan, tetapi orang tua anak tersebut menolak perawatan lanjutan setelah insiden terjadi.
Diketahui, saat kejadian sang ibu sedang mencoba mengatur ulang penerbangan JetBlue mereka, dan di saat itulah anaknya hilang dari pengawasan lalu masuk ke jalur bagasi tanpa sengaja.