Ntvnews.id, Jakarta - Airbus Defence and Space telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) dan PT SOG Indonesia pada hari ini. Hal itu dilakukan guna menjajaki potensi kolaborasi strategis dalam menghadirkan Agnet, platform komunikasi dan kolaborasi misi kritis milik Airbus, di Indonesia.
Penandatanganan kesepakatan dilaksanakan pada kegiatan Indo Defence 2024 Expo & Forum, atau ajang pertahanan internasional terbesar di kawasan, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu, 11 Juni 2025.
Penandatanganan MoU dihadiri oleh Alain Ruinet, Kepala Penjualan APAC dan Pengiriman Program Keselamatan dan Keamanan Publik Airbus; Lisbon Simangunsong, SVP Head of B2B Financial & Government Segment Indosat; serta Sanny Jauwhannes, Direktur PT SOG Indonesia.
Lewat kerja sama ini, ketiga perusahaan bakal menilai kelayakan strategi pasar untuk mengimplementasikan Agnet di berbagai sektor strategis. Kemitraan ini mencakup peluang bisnis yang mendukung komunikasi aman dan efisien untuk lembaga pemerintah, sektor pertahanan dan keamanan publik, infrastruktur nasional yang kritis, serta industri seperti pertambangan, logistik, transportasi umum, dan energi.
Adapun ketiga stakeholder memiliki peran yang saling melengkapi. Airbus hadir sebagai penyedia teknologi dan platform manajemen misi kritis. PT SOG Indonesia berperan selaku mitra integrasi lokal dengan keahlian dalam layanan radio digital, sedangkan Indosat menghadirkan infrastruktur konektivitas 4G/5G yang mendukung aplikasi berbasis cloud dan komunikasi satelit.
"Kami melihat kolaborasi ini sebagai bentuk nyata kontribusi Indosat dalam memperkuat komunikasi kritis Indonesia. Dengan jaringan dan pengalaman kami, kami siap mendukung operasional sektor militer maupun industri," ujar Lisbon Simangunsong.
Dalam kolaborasi ini, Indosat juga akan bertindak sebagai value-added reseller (VAR) untuk produk Airbus. Mereka akan menghadirkan layanan yang disesuaikan bagi sektor pemerintah dan industri vertikal seperti perbankan, migas, serta pertambangan.
Untuk PT SOG Indonesia, bakal berkontribusi dalam integrasi sistem dan dukungan teknis, termasuk pembaruan perangkat lunak serta pelatihan untuk pengguna lokal. Airbus sendiri menyediakan solusi end-to-end yang memungkinkan kolaborasi lintas perangkat secara aman, dengan komunikasi suara, data, dan video dalam satu ekosistem terintegrasi.
Salah satu proyek yang telah dijalankan sebelumnya adalah pemanfaatan teknologi Tetra Airbus untuk sistem komunikasi radio oleh TNI Angkatan Darat. Ke depan, komunikasi itu akan diperkuat dengan jaringan seluler Indosat untuk memastikan konektivitas yang andal di berbagai skenario operasional.
"Kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami untuk mendukung transformasi digital Indonesia. Dengan menggabungkan keahlian Airbus, kekuatan jaringan Indosat, dan pengalaman integrasi dari PT SOG, kami ingin membangun sistem komunikasi yang tangguh dan aman," kata Alain Ruinet.
Di samping sektor pertahanan, kemitraan ini juga menargetkan pasar enterprise mulai dari logistik, pertambangan, sampai perbankan, dengan pendekatan teknologi yang scalable dan tahan masa depan (future-proof).
Kendati kemitraan ini masih berada dalam tahap MoU, ketiga pihak sepakat bahwa inisiatif ini akan berlanjut dalam jangka panjang. Fokus utama yakni membangun solusi komunikasi yang aman, berbasis teknologi modern, serta mendukung ketahanan nasional di tengah dinamika global yang terus berkembang.
Dengan menggabungkan kekuatan global dan lokal, inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat fondasi digital Indonesia dan memperluas akses terhadap teknologi komunikasi misi kritis yang sebelumnya hanya tersedia untuk sektor terbatas.