Gunung Raung Jawa Timur (Jatim) mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu sekitar 2.000 meter dari puncak gunung api yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. ((Antara))
Ntvnews.id, Jatim - Gunung Raung kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan mengeluarkan erupsi sebanyak lima kali pada Kamis, 12 Juni 2025 pagi. Dampaknya, hujan abu tipis menyelimuti sejumlah desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Gunung yang menjulang setinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini meletus pada pukul 04.41 WIB dengan kolom letusan mencapai 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.332 mdpl.
Kolom abu terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan terbawa angin ke arah selatan. Akibatnya, beberapa wilayah di Kecamatan Silo dan Ledokombo mengalami paparan abu vulkanik.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria, sejumlah warga melaporkan adanya hujan abu halus yang terasa di beberapa titik.
"Dari hasil monitoring dan informasi dari relawan dan masyarakat bahwa sebagian warga merasakan adanya abu halus/tipis di wilayah beberapa desa di Kecamatan Silo dan Ledokombo," katanya.
Desa-desa yang terdampak antara lain Sempolan, Sidomulyo, dan Garahan di Kecamatan Silo, serta Karangnangkah dan Jurojuh di Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo.
"Kondisi terkini abu vulkanik Gunung Raung sudah mereda. Masyarakat dalam kondisi aman dan terkendali, serta kondusif," tutur dia.
Sebagai langkah antisipatif terhadap potensi bahaya erupsi lanjutan, BPBD Jember mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat untuk tidak mendekati area kawah dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi.
Kemudian menghindari aktivitas di sekitar kaldera dan tidak bermalam di area kawah. Penggunaan masker dianjurkan bagi warga yang berada di zona terdampak abu. Lalu, penguatan peran Desa Tangguh Bencana (Destana) serta pelibatan aktif relawan di kawasan rawan bencana Gunung Raung.
BPBD Jember juga mengirim tim untuk melakukan koordinasi langsung ke Pos Pengamatan Gunung Raung yang berada di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu, koordinasi lintas wilayah dengan BPBD Banyuwangi dan Bondowoso terus dilakukan untuk memantau perkembangan aktivitas gunung.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
