Ntvnews.id, Jakarta - Operasional haji tahun 2025 kini memasuki fase pemulangan. Tercatat sebanyak 8.826 jemaah haji asal Indonesia telah kembali ke Tanah Air, dan pada hari ini, Jumat, 13 Juni 2025, sebanyak 18 kelompok terbang dengan total 7.115 jemaah dan petugas dijadwalkan tiba dari Tanah Suci.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali mengingatkan seluruh jemaah untuk tidak membawa tas ransel Armuzna ke dalam kabin maupun bagasi pesawat. Tas tersebut hanya diperuntukkan selama berada di Arab Saudi.
“Tas ini hanya untuk keperluan di Tanah Suci, bukan sebagai tas bawaan ke Tanah Air. Jika ingin dibawa, tas Armuzna bisa dilipat dan dimasukkan kembali ke koper,” jelas Dodo Murtado, Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) di Makkah, Jumat, 13 Juni 2025.
Dodo juga menegaskan bahwa barang yang diperbolehkan masuk ke kabin hanya koper kabin dan tas paspor berisi dokumen penting. Barang lainnya harus masuk bagasi atau tidak dibawa sama sekali.
Dodo Murtado (Kemenag)
PPIH juga mengumumkan bahwa operasional bus salawat yang melayani rute hotel ke Masjidilharam, kembali dibuka pada pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS), setelah sebelumnya dihentikan sementara sejak pukul 06.00 WAS untuk mengurangi kepadatan saat salat Jumat.
“Perlu kami ingatkan bahwa tas/koper yang boleh dibawa oleh jemaah ke kabin pesawat hanya koper kabin, dan tas paspor yang berisi dokumen penting. Selain itu, tidak diperkenankan,” ujarnya.
Dalam fase pemulangan ini, 14 embarkasi asrama haji di Indonesia telah disiapkan untuk menyambut kepulangan jemaah. Ke-14 asrama tersebut adalah Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta Pondok Gede, Bekasi, Indramayu, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, dan Makassar.
Setiap jemaah yang tiba akan disambut dengan snack selamat datang, lalu diarahkan untuk mengikuti prosedur seperti pemeriksaan kesehatan, penyerahan paspor, dan pembagian air Zamzam sebanyak 5 liter.
Ilustrasi jemaah haji (Imigrasi/ Ntvnews.id)
Setiap jemaah memperoleh 5 liter air Zamzam yang diberikan secara langsung kepada jemaah haji atau panitia haji dari daerah,” imbuh Dodo.
Asrama haji juga menyediakan akomodasi bagi jemaah yang menunggu jemputan atau belum bisa langsung pulang ke rumah, termasuk layanan satu malam menginap jika diperlukan.
Untuk memudahkan mobilitas, disiapkan bus antar jemput dari bandara ke asrama. Ambulans dan minibus untuk jemaah sakit, lansia, dan disabilitas. Lalu truk pengangkut koper dan bagasi.
Menjelang kepulangan, PPIH Arab Saudi kembali mengingatkan jemaah agar tetap menjaga stamina selama proses perjalanan panjang menuju Tanah Air.
Jika mengalami gangguan kesehatan, jemaah diminta segera melapor kepada petugas medis yang siap siaga di hotel, sektor, maupun bandara.