Ntvnews.id, Jakarta - Jiwa Perempuan Indonesia (JPI) menggelar semarak Budaya Betawi adalah Budaya Nusantara dalam rangka menyongsong HUT Kota Jakarta yang ke-498, di Hotel Cosmo Amaroosa Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.
Ketua JPI Purnama Sitompul mengatakan, pihaknya memang berkiprah untuk membantu pemerintah melestarikan budaya bangsa termasuk salah satunya budaya Betawi.
"Dan budaya Betawi bukan hanya milik orang Betawi tapi nantinya budaya Betawi milik Nusantara dan inilah salah satu tujuan kita," ujarnya, Jumat, 13 Juni 2025.
Adapun acara ini menampilkan musik dan tari Betawi, paduan suara GSI, fashion show, pemilihan best dress, aanggar tari, komunitas perempuan Betawi dan komunitas perempuan lainnya.
JPI, kata Purnama memang aktif melakukan kegiatan dalam rangka melestarikan budaya bangsa.
"Kami telah mengadakan kegiatan hari ulos nasional, hari tenun nasional, kemudian hari batik. Kami juga aktif di kegiatan sosial salah satunya adalah pengentasan stunting di Jakarta Timur. Untuk pekerjaan stunting bukan sekali datang selesai tetapi berkelanjutan minimal dalam waktu 6 bulan," paparnya.
Kegiatan ini sendiri turut dihadiri istri dari Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, yakni Dewi Rano Karno. Dewi mengapresiasi acara tersebut, karena merupakan upaya melestarikan dan mempromosikan keanekaragaman lokal budaya Betawi.
"Sebagai bukti nyata saat ini para tamu undangan mengenakan kebaya encim," ujarnya.
"JPI betul-betul aktif memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan juga mengadakan bakti sosial. Saya berharap mudah-mudahan ada lagi komunitas seperti Jiwa Perempuan Indonesia yang selalu saya banggakan," imbuh Dewi.
Ia pun berharap, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi semua, serta menjadi ruang promosi yang efektif bagi pelestarian dan pengembangan budaya Betawi.
"Dan tentu saja menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh tamu undangan," ucapnya.
Sementara, Pembina JPI Melani Leimena Suharli menambahkan tema acara kali ini mengangkat budaya Betawi.
"Sementara tahun sebelumnya, mengangkat budaya Batak, semoga ke depannya dapat mengangkat budaya Ambon dan seterusnya bisa mengangkat budaya budaya lainnya," kata dia.
Selain itu, JPI terlibat juga membina generasi muda untuk dipersiapkan menjadi Generasi Emas 2045. JPI turut fokus untuk pengentasan stunting, membantu para lansia akibat dari bonus demografi serta membantu ibu-ibu hamil dengan asupan gizi sehingga bayi yang dilahirkan tidak mengalami stunting.
Sebagaimana diketahui, Jiwa Perempuan Indonesia (JPI) adalah sebuah organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan di Indonesia, terutama dalam hal peran aktif perempuan dalam pembangunan bangsa dan mencapai masa depan yang lebih inklusif, kreatif, dan kompetitif secara global.
JPI seringkali memperingati Hari Kartini sebagai momentum untuk merayakan peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa.