Pejabat lokal juga sedang meninjau penggunaan teknologi untuk mengontrol akses platform media sosial. Kebijakan terkait perangkat pintar selain ponsel cerdas, seperti jam pintar, juga masih dalam tahap pertimbangan.
Sebelumnya, di negara bagian Florida, kebijakan telah diterapkan yang melarang penggunaan media sosial oleh anak dan remaja, dengan alasan bahwa media sosial berdampak negatif pada kesehatan mental anak selama masa pertumbuhan mereka.
Baca Juga: Selamat! Anak Dewi Perssik Lulus Sekolah
Surgeon General Amerika Serikat, yang memimpin komunitas dokter di negara ini, Vivek Murthy, telah mengusulkan penggunaan label "bahaya kesehatan" pada aplikasi media sosial, serupa dengan label yang ada di bungkus rokok.
Murthy menyatakan bahwa bahaya kesehatan mental yang disebabkan oleh media sosial harus direspons segera oleh pemerintah. Dia merujuk pada penelitian yang diterbitkan di Jurnal Medis JAMA yang menunjukkan bahwa anak yang menghabiskan lebih dari 3 jam setiap hari di media sosial memiliki risiko tinggi untuk mengalami gangguan kejiwaan.
Survei Gallup menunjukkan bahwa rata-rata anak menghabiskan 4,8 jam setiap hari di media sosial.
Distrik sekolah Los Angeles mengumumkan larangan mereka berdasarkan data yang menunjukkan bahwa kecanduan ponsel cerdas terkait erat dengan peningkatan kasus perundungan online dan tingkat kecemasan yang tinggi di kalangan anak-anak.